jpnn.com, BANYUWANGI - AirNav Indonesia mengumumkan telah menutup sementara layanan Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur.
"Bandar Udara Internasional Banyuwangi ditutup pada Minggu (7/2) pukul 08.50 WIB dikarenakan adanya aktivitas volcanic ash sebagai akibat dari erupsi dari Gunung Raung," ujar Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait.
BACA JUGA: Dukung Dokter Richard Lee, Nikita Mirzani: Kenapa Baper sih itu Ibu-ibu, Katanya Sudah Hijrah
Sejauh ini kata Yohanes, AirNav Indonesia telah menerbitkan dua buah Notice to Airmen (NOTAM) untuk menyebarluaskan informasi kepada stakeholder penerbangan mengenai penutupan tersebut.
Yakni B0187/21 NOTAMN dan B0189/21 NOTAMN terkait AD CLSD DUE TO RAUNG VOLCANIC ASH.
BACA JUGA: AirNav Indonesia Rilis Jumlah Pergerakan Pesawat Udara Sepanjang 2020
Selanjutnya, AirNav Indonesia akan terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali siap dibuka.
"Informasi terkini akan selalu kami perbaharui sesuai kondisi di lapangan," tukas Yohanes.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Bakal Tayang Maret, The Apprentice: ONE Championship Edition Umumkan 16 Nama Kandidat
Redaktur & Reporter : Yessy