jpnn.com, SULTENG - Pengoperasian Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu sampai saat ini masih terbatas.
Setelah mengalami penutupan operasional pascagempa, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri kembali dibuka per 30 September 2018 pukul 08.57 WITA untuk penerbangan komersial.
BACA JUGA: Daripada Lapar, Korban Gempa Jarah Truk Kontainer Bantuan
"Pengoperasian Bandara Palu masih terbatas karena mengutamakan kegiatan emergency, SAR dan kemanusiaan. Ini sesuai dengan informasi resmi yang dikeluarkan oleh Airnav Indonesia Notam Nomor H0778/18," ujar Direktur Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Elfi Amir dalam siaran persnya.
Selain itu, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri juga belum bisa melayani pengoperasian pesawat jet. Hal ini tertuang dalam Notam Airnav H0785/18.
BACA JUGA: Terminal BBM Donggala Mulai Salurkan BBM
"Menginformasikan bahwa sampai dengan estimasi 4 Oktober 2018 pukul 07.59 WITA, khusus untuk penerbangan komersial, dikarenakan pemberlakuan nose out parking procedure, maka tidak dapat melayani pesawat jet," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Salurkan Solar untuk Genset dan PLN di Sulteng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ariel Tatum Ajak Ringankan Beban Korban Terdampak Gempa Palu
Redaktur & Reporter : Yessy