jpnn.com, BLORA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersyukur atas diresmikannya Bandara Ngloram, di Kabupaten Blora oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (17/12). Orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengatakan bahwa Bandara Ngloram merupakan sebuah impian lama yang akhirnya terwujud.
"Alhamdulillah, Bandara Ngloram yang sudah jadi mimpi sejak tahun 1971, hari ini diresmikan oleh presiden," kata Ganjar di sela-sela mendampingi kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Blora, Jumat (17/12).
BACA JUGA: Didampingi Ganjar, Presiden Jokowi Resmikan Bandara di Blora
Sebelum diresmikan Jokowi, Bandara Ngloram merupakan bandara milik PT Pertamina (Persero) yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan. Namun, bandara itu sudah tidak beroperasi lagi sejak 1984.
Kemudian, Bandara Ngloram dibangun kembali oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2019 hingga 2021 menggunakan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanjar negara (APBN).
BACA JUGA: Pak Ganjar Bikin Tim Khusus Hadapi Masalah Penambangan Liar
Kemenhub melakukan pengembangan perpanjangan landas pacu, pelapisan, pembuatan taxiway, apron, pagar pengaman, dan terminal penumpang dengan anggaran Rp 132 miliar.
Desain pembangunan terminal bandara tersebut merupakan hasil karya arsitek pemenang sayembara desain bandara.
BACA JUGA: Pengatur Tekanan Udara di Kabin Mengalami Gangguan, Lion Air JT-145 Kembali ke Bandara Asal
Bandara Ngloram memiliki landas pacu sepanjang 1.500 x 30 meter, taxiway 142 x 23 meter, apron 90 x 60 meter, dan terminal penumpang seluas 3.526 meter persegi.
Bandara ini menampung pendaratan pesawat ATR 72.
Bandara Ngloram memiliki terminal penumpang seluas 3.600 meter persegi yang memuat kapasitas hingga 210 ribu penumpang per tahun.
Gubernur Ganjar mengapresiasi kinerja Kemenhub yang memulai pembangunan Bandara Ngloram pada 2019 lalu.
“Terma kasih Kementerian Perhubungan, top bekerjanya,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga mengapresiasi kerja sama antardaerah yang telah mewujudkan mimpi peresmian Bandara Ngloram.
"Ada Bupati Blora yang kerjanya juga luar biasa, Bupati Bojonegoro membantu dan ini diundang, Bupati Grobogan juga diundang," katanya.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan bahwa yang dibutuhkan ke depan ialah usaha menghidupkan dan menjaga kawasan Bandara Ngloram sehingga manfaatnya dirasakan banyak pihak.
"Kita bersama-sama menjaga satu kawasan ini untuk bisa memanfaatkan, kita butuh 'create event' dan alhamdulillah uji cobanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy