jpnn.com, JAKARTA - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-145 dari Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, harus mendarat ke bandara asal atau return to base (RTB) setelah 15 menit mengudara.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan operasional dan penerbangan JT-145 rute Bandara Internasional Minangkabau Padang ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam telah dipersiapkan dengan baik sebagaimana standar operasional prosedur (SOP).
BACA JUGA: Inilah Persyaratan Wajib Terbaru Penumpang Lion Air Group
Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LQR, membawa tujuh awak pesawat dan 196 penumpang.
Sebelum keberangkatan, awak pesawat dan teknisi sudah melakukan pemeriksaan pada armada tersebut (pre flight check) dan dinyatakan layak serta aman dioperasikan (airworthy for flight).
BACA JUGA: Pandemi Covid-19, Lion Air Memulangkan 6 Pesawat ke Alice Spring, Australia
Proses keberangkatan dijalankan menurut SOP.
Pesawat lepas landas pada pukul 13.53 WIB dan dijadwalkan tiba 14.55 WIB.
BACA JUGA: Lion Parcel Targetkan 100 Persen Karyawan Lakukan Vaksinasi Covid-19
Danang menjelaskan setelah pesawat 15 menit mengudara, pilot memutuskan untuk kembali ke bandara asal, yakni Bandara Internasional Minangkabau.
Danang menjelaskan keputusan itu diambil karena salah satu indikator pada kokpit yang menunjukkan pengatur tekanan udara dalam kabin pesawat ada indikasi gangguan, sehingga segera dilakukan pengecekan.
“Keputusan pilot sudah tepat, guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, masker oksigen diturunkan untuk dipergunakan oleh penumpang,” kata Danang dalam keterangan resminya, Senin (13/12).
Dia menambahkan penggunaan masker dipandu oleh awak kabin secara tepat dan benar.
Semua penumpang melepas masker pelindung wajah.
Kemudian, penumpang menggunakan masker oksigen.
“Seluruh alat berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Pesawat mendarat pada pukul 14.40 WIB.
Setelah pesawat parkir sempurna pada tempatnya, para penumpang diarahkan turun menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Awak pesawat dan penumpang dalam keadaan selamat,” katanya.
Lion Air saat ini tengah melakukan proses pemeriksaan guna mengetahui penyebab, agar memperoleh rekomendasi operasional.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” ujarnya.
Dia menambahkan Lion Air memberikan kompensasi (delay management) sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Untuk penerbangan tujuan Batam telah dipersiapkan dengan pesawat pengganti, menggunakan pesawat Lion Air lainnya, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LHK.
“Pesawat dilakukan pengecekan awal (pre flight check) dan dinyatakan layak serta aman dioperasikan (airworthy for flight),” katanya.
Dia menjelaskan bahwa pesawat lepas landas pukul 18.43 WIB, dan sudah mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim pada 19.36 WIB.
“Lion Air memiminalkan dampak yang terjadi agar penerbangan dan operasional Lion Air yang lain tidak terganggu,” pungkas Danang. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy