Bandara Ngurah Rai Ditutup, 2.500 Penumpang Tertahan di Bali

Minggu, 12 Juli 2015 – 13:03 WIB
Jadwal keberangkatan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (12/7) pagi tadi. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali pada Jumat (10/7) lalu akibat abu vulkanis Gunung Raung, berimbas pada menumpuknya penumpang di bandara tersebut. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkap ada ribuan penumpangnya yang terlantar di Bandara Ngurah Rai.

BACA JUGA: Menteri Yuddy Dorong PNS yang Ditekan Kada Segera Melapor

"Waktu tertahan dua malam ada sekitar 2.500 orang menumpuk di Bali," ujar Arif saat ditemui usai menghadiri Sinergi Mudik BUMN di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (12/7).

Barulah setelah sempat dinyatakan aman Sabtu (11/7) petang untuk beroperasi kembali, maskapai pelat merah ini langsung mengeluarkan tambahan penerbangan. Selain untuk mengurai penumpukan penumpang di Bandara Ngurah Rai, upaya tersebut dilakukan perseroan sebagai rasa tanggung jawab.

BACA JUGA: Udara di Riau Tidak Sehat, Menteri Siti Terus Pantau Kerja Pemda

"Setelah dibuka kami lakukan ekstra flight banyak. Rata-rata kebanyakan turis, dan tadi malam penerbangan ke Korea yang terakhir," tandas mantan dirut Citilink ini tanpa menyebut berapa banyak ekstra flight yang dilakukan. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Puluhan Murid SD Diduga Jadi Korban Pelecehan, Ini Kata Pihak Sekolah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Cipali Mengular, Pantura Lancar, Ini Penampakannya!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler