jpnn.com - PALU - Para penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta-Palu pada Jumat malam (17/4) kecewa berat. Bagaimana tidak penerbangan saat itu tiba-tiba dibatalkan. Batalnya pesawat itu terbang menuju bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, disinyali dipicu buntuhnya negoisiasi antara pihak bandara dengan Garuda.
Pesawat Garuda dikabarkan pukul 00.00 Wita akan mendarat di bandara Mutiara. Dari Jakarta, burung besi itu dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 22.00 wita. Penerbangan akan memakan waktu sekitar dua jam.
BACA JUGA: Pengusaha Batu Akik Tewas Bersama Istri dan Anak
Malam itu, salah seorang penumpang asal Palu yang menghubungi Radar Sulteng (JPNN Group), mengaku sangat menyayangkan insiden itu. Tak seharusnya terjadi, karena yang dirugikan adalah penumpang. “Terus terang kami sangat kecewa. Padahal, kami sudah berada di bandara Soekarno Hatta. Tiba-tiba batal berangkat,”ujar sang penumpang. Tapi sayang dia menolak disebut identitasnya.
Begitu pihak bandara menyatakan penolakan, pihak Garuda terus melakukan lobi dan negoisiasi. Hasilnya pun nihil, penerbangan malam itu pun batal. Hingga pukul 23.00 wib (waktu Jakarta), penumpang baru benar-benar mendapat kepastian pembatalan.
“Akhirnya nanti pukul 23.00 wib, kami diberitahu manajemen Garuda bahwa penerbangan ditunda,”tandasnya.
BACA JUGA: Perempuan di Daerah Ini tak Aman, Tiga Bulan 15 Kasus Pemerkosaan
Sebagai gantinya, mereka dijadwalkan akan diterbangan pagi dari Jakarta menuju Palu. “Kami pun nanti berangkat Sabtu pagi menuju Palu,”kata dia.
Pihak bandara Mutiara yang dikonfirmasi terkait kejadian itu, membantah bahwa telah menolak pesawat Garuda mendarat. Rasud, selaku Plh Kepala Bandara (Kabandara) Mutiara mengatakan, tertundanya penerbangan Garuda malam itu lantaran terjadi delay di bandara Soekarno Hahta Jakarta. Bukan bandara Mutiara Palu yang menolak.
BACA JUGA: Pengumuman! Ada Razia Kendaraan yang Pajaknya Ngadat
“Di Jakarta-nya yang delay. Kalau di bandara, kami siap setiap saat. Kami terbuka melayani setiap jadwal penerbangan maskapai,”bantah Rasud.
Dia bahkan menjelaskan kronologis tidak jadinya pesawat Garuda berangkat ke Palu. Awalnya, ada staf kantor Garuda memberitahu pihak bandara bahwa maskapai mereka mendarat di Palu sekitar pukul 00.00. Mendapat info demikian pihaknya pun siap.
“Tapi akhirnya batal juga. Sama sekali bukan kami tolak. Informasi yang beredar kalau kedatangan Garuda tak mau kami terima, tidak benar,”jelasnya lagi.
Kemudian, setelah dinyatakan tidak jadi berangkat ke Palu, pihak Garuda kembali memberi tahu keberangkatan diundur hingga Sabtu pagi. “Jadinya berangkat nanti pagi. Sekitar pukul 10 pagi,” demikian Rasud sembari menambahkan pihak bandara sifatnya hanya melayani saja. Kapan maskapai mendarat atau lepas landas, bandara siap memberi pelayanan. (cam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batalkan Penerbangan, Garuda Tuding Bandara Palu Tolak Pesawat Mendarat
Redaktur : Tim Redaksi