MEDAN- Bandara Polonia Medan terpaksa penerbangannya ditunda dan lumpuh total selama dua jam. Semua penerbangan dihentikan penerbangannya tepatnya mulai pukul 15.30 WIB hingga waktu yang ditentukan pukul 17.30 WIB.
Amatan Sumut Pos (Grup JPNN) didalam Bandara Polonia Medan, Senin sore, terlihat para penumpang hanya bisa berdiri saja dan duduk didalam bangku ruang tunggu dan tak bisa berkata-kata lagi.
Pasalnya, sejumlah maskapai penerbangan menunda keberangkatannya yang dimulai pukul 15.30 WIB hingga waktu yang ditentukan kembali oleh pihak masing-masing maskapai penerbangan pukul 17.30 WIB. Para penumpang kembali melakukan aktifitasnya pukul 17.31 WIB dengan tujuan penerbangan masing-masing.
Hendri (35), salah satu calon penumpang tujuan Jakarta mengatakan, dirinya terpaksa harus menunda keberangkatannya karena ditunda berangkat. Disebutkannya, penundaan penerbangan tersebut terkait dengan adanya aksi demo yang berlangsung di depan Bandara Polonia Medan.
“Kesal sih dengan aksi ini tapi mau bilang apa lagi. Padahal saya tadi sudah tiba di Bandara Polonia Medan ini lebih cepat agar tak terganggu dan ternyata penerbangan ditunda dua jam,” katanya.
Disebutkannya, bisa aksi unjuk rasa asal dengan tertib dan tak mengganggu aktifitas yang lain. “Kalau sudah begini mau mau bilang apa lagi. Terpaksa keberangkatan ditunda jadinya dan ini jeleas-jelas membuat kesal. Bisa demo dan itu hak setiap orang tapi jangan sampai mengganggu kepentingan publik,” jelasnya.
Hal senada juga diucapkan Mutaqin (32), salah satu warga yang hendak berangkat ke Bandung. “Saya tadi sempat heran kenapa ada rame-rame dan ternyata ada demo dan saya terpaksa harus menunggu keberangkatan berikutnya,” pungkasnya.
Sementara itu, GM Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Kolonel PNB Bram Bharoto Tjiptadi mengaku, semua maskapai penerbangan dioperasionalkan. Namun, penerbangan tak sesuai jadwal dan terpaksa harus diberangkatkan pada penerbangan berikutnya. “Penerbangan tak ada yang dibatalkan hanya saja penundaan dan Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan sudah berkoordinasi dengan masing-masing maskapai penerbangan terkait hal ini,” jelasnya.
Terkait penundaaan terbangnya pesawat maskapai penerbangan, Bram Bharoto menuturkan, itu terjadi karena pesawat tak bisa dilakukan pengisian bahan bakar Aftur karena para pengunjuk rasa melakukan unjuk rasa dan demo didepan pintu keluar masuknya BBM Aftur.
“Bahan bakar tak bisa disalurkan kepada masing-masing maskapai penerbangan karena tadi mobil pengangkut bahan bakar tak berjalan karena dihadang para pendemo. Sekarang sudah bisa berjalan normal dan terpaksa memakan waktu lagi sehingga terjadi penundaan,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi jauh-jauh Minggu lalu kepada maskapai penerbangan. “Pihak Angkasa Pura II Bandara Polonia melakukan koordinasi dengan pihak maskapai Minggu kemaren karena kita mendapat informasi bahwa para pengunjuk rasa akan berdemo dan berunjuk rasa di Bandara Polonia Medan. Maka dari itu kita maklum akan hal tapi penerbangan tak ada yang dihentikan dan hanya penundaan,” ungkapnya.
Staff Duty Manager OIC Bandara Polonia Medan, Andi Mulyono mengaku, penerbangan terpaksa ditunda selama dua jam. “Penerbangan ditunda selama dua jam karena pesawat tak bisa berjalan sebab BBM jenis Aftur tak bisa disalurkan karena pendemo juga menutup akses masuk truk pengangkut BBM Aftur yang berada didekat Kargo,” tegasnya.(jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tomcat Serbu Kantor Damkar
Redaktur : Tim Redaksi