"Arus mudik tahun 2012 diprediksi mencapai 15-16 persen, sedangkan tahun sebelumnya sekitar 11,6 persen, jadi persentasenya kenaikan penumpang tahun ini sekitar 50 persen dari tahun lalu. Untuk itu ada penambahan extra fligt yang lebih tinggi pada mudik tahun ini,"kata Airport Service Senior Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Danie Indra Iryawan kepada INDOPOS (Group JPNN).
Menurutnya, kenaikan penumpang pesawat lebaran tahun ini ada beberapa faktor di mana, mulai hari ini (kemaren-Red) sudah memasuki libur sekolah dan Jum"at 17 Agustus adalah tanggal merah, yang merupakan Hari Kemerdekaan RI. Rata-rata pegawai swasta libur hingga masuk liburan Lebaran Idul Fitri. “Libur panjang itu tidak hanya dimanfaatkan yang merayakan Lebaran, namun non muslim juga memanfaatkan liburan ke luar daerah dan luar negeri. Puncak arus mudik di bandara akan terjadi pada H-9 sampai H+7 Lebaran," kata dia.
Antisipasi lonjakan penumpang dan dari hasil pembicaraan dengan sejumlah maskapai penerbangan dengan pengelola bandara, akan disediakan jatah waktu extra flight bagi 700 penerbangan domestik dan 164 penerbangan international. Total ada 864 extra flight. Jumlah extra flight tahun 2012 meningkat dari tahun 2011 lalu sebanyak 584 extra flight ; penerbangan domestik 422 dan penerbangan international 162.
Maskapai penerbangan yang menambah jam terbangnya pada mudik tahun ini adalah Garuda Air Line, Batavia Air, Lion Air, dan Sriwijaya Air, termasuk maskapai penerbangan lainnya dan penerbangan international. "Seiring adanya penambahan extra flight, maka pengoperasian pesawat di bandara akan dibuka sampai 24 jam atau hingga pukul 24.00. Biasanya aktifivitas penerbangan pesawat di bandara Soekarno Hatta, sampai pukul 20.00, tidak 24 Jam,"tegas Danie.
Menurutnya, selain bandara Soekarno Hatta-Tangerang yang beroperasi sampai pukul 24.00 dari pukul 06.00, bandara lainnya seperti di Padang, Palembang, Pontianak dan Pekan Baru melakukan hal yang sama. Konsep bandara buka 24 jam belum seluruhnya dioperasikan bandara di seluruh Indonesia, dan arus mudik dengan menggunakan pesawat terbang pada hari raya Idul Fitri tahun ini, diprediksi akan didominasi oleh kedatangan domestik.
Deputy Senior General Manager PT AP II, Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, peningkatan pergerakan pesawat ini cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 lalu, hal tersebut berlaku karena berubahnya kebiasaan pulang kampung atau mudik masyarakat saat hari raya menggunakan angkutan udara. Berdasarkan data mudik tahun 2011 lalu, jumlah penumpang pesawat mencapai 942.168 penumpang, sedangkan ditahun 2010 jumlah penumpang kedatangan domestik mencapai 776.025 penumpang.
Namun berdasarkan total penumpang ditahun 2010 lalu tercatat 1.954.775 penumpang dan 2011 sebanyak 2.282.224 penumpang. Artinya, ada perkiraan, arus mudik tahun 2012 ini diprediksi akan mencapai 16,8 persen. "Kami mempersiapkan sarana dan pengamanan kepada penumpang saat arus mudik di bandara,"ungkapnya. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB Amankan PON dengan Hujan Buatan
Redaktur : Tim Redaksi