Bandara Supadio Perlu Landasan Pacu Baru

Selasa, 07 Juni 2016 – 14:17 WIB
Bandara Supadio. Foto: Pontianak Post

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat, membutuhkan landasan pacu baru. 

Menurut dia, pembangunan landasan pacu baru harus dilakukan agar pesawat berbadan lebar bisa mendarat di sana. "Bangun landasan pacu baru, yang lama bisa dijadikan taxyway," kata Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR itu, Selasa (7/6).

BACA JUGA: Alhamdulillah, Empat Ton Pupuk Palsu Itu Tak sampai ke Petani

Dia menjelaskan, pesawat berbadan lebar bisa mendarat di landasan pacu minimal 3.500 meter. Saat ini, panjang landasan pacu di Supadio sekitar 2.500-2.800 meter. “Tentu saya berharap nanti segera bisa direalisasikan pembangunan landasan pacu yang baru,” katanya.

Abdullah mengatakan, pembangunan ini mesti dilakukan supaya Supadio bisa menjadi bandara bertaraf internasional dan didarati pesawat besar.

BACA JUGA: Inilah Pengakuan Mbak Sri Utusan Tuhan di Pekalongan

Apalagi, penerbangan di Kalbar sangat potensial. Setiap hari normal, rata-rata terdapat 80 penerbangan. Jumlah itu belum termasuk ketika ada event-event besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Imlek, Cap Go Meh, sembahyang kubur, peringatan titik kuluminasi,  dan momen-momen lainnya. “Ini potensi cukup besar,” kata mantan Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini.

Menurut dia, kalau sudah memiliki bandara besar dan berkelas internasional maka bisa saja nanti menjadi embarkasi haji. Apalagi, jumlah jamaah haji dari Kalbar semakin tahun bertambah. Belum lagi jamaah dari Kalimantan Tengah, bisa saja nanti berangkat dari embarkasi di Supadio. “Nanti bisa menjadi embarkasi yang tentunya juga menghidupkan ekonomi di Kalbar. Ini harus kita perhatikan serius,” katanya.

BACA JUGA: Sip, Jalan Lingkar Utara Tegal Siap Dilintasi Pemudik

Lebih jauh dia mengatakan,  sebagai wilayah perbatasan Kalbar tentu harus menjadi beranda terdepan bangsa. Infrastruktur dan wajah Kalbar semestinya tidak jauh berbeda dengan daerah di Malaysia. Karenanya, kata dia, saat ini merupakan momen yang tepat mengingat pemerintah tengah gencar-gencarnya membangun wilayah perbatasan. “Apalagi, pemerintahan sekarang juga memprioritaskan pembangunan perbatasan. Tentu ini menjadi momen  baik,” tegasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Gubernur Lumpuh pada Hari Pertama Puasa, Ini Penjelasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler