jpnn.com, BANJARMASIN - PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan operasi boyong dengan memindahkan peralatan operasional yang ada di terminal lama ke terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Operasi boyong dilakukan secara bertahap sejak Senin (9/12) siang hingga Selasa (10/12) dini hari.
BACA JUGA: Pengembangan Bandara Syamsuddin Noor Hingga 2047
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan pada siang hari tadi mulai dipindahkan beberapa peralatan dan fasilitas pendukung ke terminal baru.
"Pada saat bersamaan juga dilakukan pemeriksaan kondisi fasilitas di terminal baru oleh masing-masing unit yang bertanggung jawab terhadap fasilitas tersebut," jelas Faik.
BACA JUGA: AP I Gelar Doa Bersama Ribuan Anak Yatim di Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor
Faik juga memastikan bahwa kegiatan boyong tersebut tidak akan mengganggu operasional pada terminal lama.
"Karena fokus aktivitas pemindahan akan dilakukan pada malam hari menjelang operasional bandara tutup. Selesainya operasi boyong ini menandakan kesiapan mulai beroperasi terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Banjarmasin dan Kalimantan Selatan,” kata Faik.
BACA JUGA: Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Segera Beroperasi, AP I Lakukan Simulasi
Adapun peralatan yang dipindahkan mencakup peralatan screening check point (SCP) 2 dan fasilitas di ruang tunggu domestik dan internasional.
Peralatan lain yang dipindahkan yaitu trolley, x-ray, komputer kios, walk through metal detector (WTMD) atau alat pendeteksi metal, meja pemeriksaan SCP, peralatan perkantoran, dan lainnya.
Sebelumnya, Sabtu (7/12) lalu telah dilakukan simulasi total pengoperasian terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Simulasi ini melibatkan ratusan karyawan yang berperan sebagai penumpang, petugas parkir, petugas aviation security, petugas customer service, petugas groundhandling dan instansi terkait seperti bea cukai dan imigrasi.
Simulasi dimulai dari kedatangan penumpang, penggunaan trolley, check in, screening dan lainnya.
“Kami harapkan doa dan dukungan masyarakat agar persiapan final ini bisa berjalan lancar sehingga terminal baru nan megah ini ini bisa segera dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia,” harap Faik.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy