Bandara TNI AU akan jadi Komersil

Tinggal Tungg Kemenhub

Senin, 04 Februari 2013 – 01:17 WIB
PURBALINGGA - Hingga saat ini, titik terang izin realisasi pangkalan udara (Lanud) Wirasaba Purbalingga menjadi bandara komersil perintis masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan RI. Yaitu terbitnya persetujuan dari Menteri Perhubungan. Kemenhub juga akan menurunkan tim untuk mengkaji kembali rencana pengembangan bandara itu.

Hal itu diungkapkan mantan Danlanud Wirasaba, Mayor Adm Veradiyanto usai sertijab, Sabtu (2/2) kemarin. Pihaknya mengaku sudah mengawal wacana ini hingga mendekati final agar Lanud Wirasaba menjadi bandara komersil perintis. “Jika Menteri Perhubungan menyetujui, maka mulai tahun 2013 ini mulai berjalan. Kita sudah mencoba mengawal hingga ke pusat,” katanya, kemarin.

Seperti diketahui, di tahun 2012, lima kabupaten mendukung upaya pengembangan Lanud Wirasaba menjadi bandara komersial. Lima kabupaten itu masing- masing Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Banyumas dan Purbalingga. Lima kabupaten ini  telah melakukan serangkaian pertemuan termasuk dengan Mabes TNI AU untuk memperjuangkan pengembangan Bandara Wirasaba.

Kelima kabupaten itu juga meyakini, jika Lanud menjadi bandara komersil bakal memberikan dampak perekonomian yang luar biasa. Selain dampak geo-ekonomis, keberadaan Bandara Wirasaba akan memacu pertumbuhan sektor pariwisata.

Pada kesempatan yang sama, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I Marsekal Pertama M Syaugi SSos menegaskan, rencana Lanud Wirasaba menjadi bandar udara (bandara) komersil, bukanlah hal yang tidak mungkin. Pengembangan Lanud Wirasaba akan mengembangkan wilayah Jawa Tengah bagian Barat khususnya wilayah eks Karesidenan Banyumas. Di sisi lain, Pemkab Purbalingga telah membangun sejumlah sarana pendukung seperti Jembatan Linggamas.

“Meski dikembangkan menjadi bandara komersial, namun keberadaan Lanud Wirasaba akan terus dipertahankan oleh TNI Angkatan Udara karena merupakan aset penting untuk menegakkan kedaulatan negara di dirgantara,” tandasnya.

Beberapa waktu lalu Bupati Purbalingga Drs Heru Sudjatmoko MSi mengatakan, pihaknya bersama kabupaten di sekitar bandara akan mengupayakan dibukanya penerbangan komersil dengan memanfaatkan Lanud milik TNI AU di Wirasaba.

“Dari KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) pada prinsipnya sudah tidak berkeberatan untuk memberikan izin operasionalnya. Hanya masih perlu dibahas kembali sistem kerjasamanya, tanpa menghilangkan fungsi Lanud Wirasaba sebagai fungsi hankam,” jelasnya.

Data yang dihimpun Radarmas, dari sisi teknis, Lanud Wirasaba membutuhkan pengembangan agar  jenis pesawat besar seperti Cassa dan Boeing bisa mendarat. Saat ini, panjang landasan 850 meter dan rencananya akan dipanjangkan menjadi 1.850 meter. (amr/bdg/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Ribu Ha Wilayah Sumut Beralih ke Riau

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler