Bandit Spesialis Kempis Ban Ini Akhirnya Dibekuk, Lihat Nih Tampangnya

Jumat, 26 Juni 2020 – 21:26 WIB
Andriannor dan Supian resmi ditetapkan tersangka dalam kasus pencurian di Jalan Pinus, Banjarmasin Utara, Senin (22/6). Foto: prokal.co

jpnn.com, BANJARMASIN - Polisi berhasil meringkus Andriannor, 50, dan Supian, 51, pelaku pencurian dengan modus kempis ban di Jalan Pinus, Banjarmasin Utara, Kalimanan Selatan, Senin (22/6).

Kedua pelaku yang merupakan warga Jalan Dahlia Gang Budaya itu dihadirkan dalam rilis perkara, Kamis (25/6) siang.

BACA JUGA: Pasangan Bukan Muhrim Digerebek Saat Asyik Berbuat Terlarang di Kamar Hotel

Di depan Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandi Achmadi, Supian mengaku nekat beraksi karena tergiur tas berisi uang tersebut.

"Tidak kami buntuti. Begitu pintu mobil dibuka, tasnya langsung saya rampas. Ternyata masih ada penumpang di dalam," ujarnya.

BACA JUGA: Bandit Modus Kempis Ban Beraksi, Perhiasan Plus Uang Tunai Senilai Rp200 Juta Raib

Polisi mencurigai keduanya sebagai pencuri spesialis kempis ban. Karena polisi mengamankan barang bukti berupa pisau dan paku dari bahan kawat payung dari pelaku.

"Paku buat kami tancapkan di ban. Tetapi saat itu tidak kami apa-apakan. Kami kalau beraksi tak berencana mencari target. Belum pernah dapat target,” tambahnya.

BACA JUGA: Penembak Mati Kades Jirak Akhirnya Tertangkap, Tak Disangka, Pelakunya Ternyata

AKP Gita menegaskan, keduanya adalah residivis. Diduga, mereka sudah mengintai korban sejak dari bank di Jalan Gatot Subroto.

"Menurut keterangan tersangka, tiba-tiba saja muncul di samping mobil," ujarnya.

Saat itulah terjadi aksi tarik-menarik tas. Tas berisi uang Rp520 ribu itu mampu dipertahankan. Keduanya kabur karena panik.

Pengendara yang mendengar teriakan maling, datang membantu dengan menabrak motor pelaku.

"Keduanya jatuh dan ditangkap warga. Sempat dihakimi. Untung ada personel dekat situ yang mengamankan," tambahnya.

Kedua tersangka memang pemain lama. Karena itulah polisi tak langsung percaya bahwa mereka cuma kebetulan melintas dan melihat tas tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat agar jangan meninggalkan benda berharga ketika meninggalkan mobil untuk membeli sesuatu. Bisa saja kejahatan datang. Lewat modus kempis ban dan pecah kaca," pesannya.

Menyegarkan ingatan, korban adalah Lina Saputri, 30 tahun, warga Sungai Lumbah Kabupaten Barito Kuala. Tas itu ditaruh di jok depan mobil sebelah kiri.

BACA JUGA: Duel Maut Rekan Kerja, Satu Nyawa Melayang

Bersama adiknya, korban turun untuk membeli telur. Saat itulah kedua pelaku beraksi. (lan/fud/ema)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler