Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Provinsi Jawa Barat menghimbau warga Bandung Raya untuk meningkatkan kesadaran. "Banjir dan longsor itu merupakan faktor alam dan manusia. Tapi ingat 80 persennya itu adalah faktor manusia," kata Ketua BPBD Jabar, Udjalwaprana Sigit, saat dihubungi Radar Bandung (Grup JPNN), Kamis(17/1).
“Bukan tidak mungkin, Bandung bisa terendam seperti Jakarta, jika tingkah manusia masih tidak bersahabat dengan lingkungan. Tidak akan ada akibat jika tidak ada sebab.
Oleh karenannya kita berikan dulu pemahaman, Kalau begitu akan begini. Ada sebab ada akibat. Penyadaran kita BPBD, mari kita bersama-sama menjaga lingkungannya," ungkapnya.
BPBD Jabar menilai banjir besar yang terjadi di Jakarta dikarenakan meluapnya air sungai. "Itu mengapa, karena ulah manusia yang selalu menyepelekan hal sampah," katanya.
Padahal fungsi air mengalir itu harus berjalan baik. Akibatnya sekarang ini. "Kita mulai dari hal-hal kecil, Jangan buang sampah sembarangan. Itu hanya akan menyumbat. Jangan jadikan buang sampah sembarangan itu sebagai Budaya," katanya.
Kini saatnya masyarakat untuk tidak memikirkan dirinya sendiri. Jangan pernah berpikir bahwa rumahnya tidak banjir menjadi aman. "Lingkungan kita lingkungan bersama," tegasnya.
Dia menambahkan, sejauh ini Kabupaten Bandung kembali terendam. Beberapa titik juga terancam, seperti ruas jalan Gedebage, Pasirkoja dan lainnya. Pantauan Radar Bandung, hingga sore hari. Bandung masih diguyur meski dengan tingkat curah hujan yang rendah. Genangan pun tampak dibeberapa titik.(bal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Drainase Sedot Anggaran Rp 43,6 M
Redaktur : Tim Redaksi