BANDUNG -- Aksi mengecam tindakan brutal serdadu Israel kemarin digelar Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Jawa BaratAksi yang berlangsung di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, itu dipenuhi dengan orasi mengutuk aksi militer Israel. Massa gabungan dari tujuh Perguruan Tinggi di Bandung tersebut mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para pemimpin negara muslim dunia untuk mengirimkan tentara dan pasukan ke Gaza guna melawan Israel.
Aksi juga dikaitkan dengan rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia
BACA JUGA: TEGAL: PKS Ajak Umat Qunut Nazilah
Meski sudah dipastikan lawatan Obama ditunda, massa menyatakan menolak kedatangan Obama ke RI, kapan punKoordinator aksi, Chandra Purna Irawan, memberikan alasannya terhadap sikapnya yang menolak Obama
BACA JUGA: Relawan Tunggu Visa Keberangkatan
“Israel selalu mendapatkan dukungan dari negara Amerika, karena itu mereka berani melakukan tindakan brutal berulang kali,” ujar Chandra Purna Irawan di sela aksi demoDalam aksinya, mereka membacakan kutipan yang diucapkan Obama dalam forum AIPAC yang menyebut bahwa siapapun yang mengancam Israel, maka secara tidak langsung mengancam Amerika
BACA JUGA: Relawan RI Lanjutkan Misi ke Gaza
Dalam forum tersebut, Obama juga menjanjikan US $ 30 miliar untuk biaya militer Israel.Dijanjikan Chandra, pihaknya akan terus melakukan orasi, hingga ada kepastian Obama batal ke IndonesiaDia juga mengungkapkan, aksi yang dilakukan BKLDK tidak pernah bertindak anarkis“Aksi ini hanya sebuah upaya penyadaran secara intelektual kepada publik,” ungkapnya pada Radar Bandung (grup JPNN).
Kemarin, aksi serupa juga digelar massa dari Hima-Himi Persis juga melakukan aksi serupaRencananya, hari ini ormas ini akan kembali menurunkan massanya"Kami akan membawa massa yang lebih besar lagi, sekitar 3.000 orang dan akan melakukan long march melewati kawasan Viaduct, Balai kota, BIP, Polwiltabes Bandung, Bank Indonesia, dan Jalan Braga," terang Deden, selaku koordinator Hima-Himi Persis(cr2/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Kapal Lagi Berlayar ke Gaza
Redaktur : Tim Redaksi