Bandung Penuh, Bendung Urbanisasi

Sabtu, 25 Agustus 2012 – 14:24 WIB
BANDUNG-Arus balik pascalebaran diharapkan juga tidak menambah beban Kota Bandung. Pasalnya, arus urbanisasi melahirkan para pelaku sektor informal baru yakni para pendatang yang mencari peruntungan di Bandung.

"Mereka datang untuk mencari nafkah di sektor informal, padahal sektor itu sudah sangat jenuh sekarang," ujar Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi, kepada wartawan.

Edi menyebutkan, saat ini jumlah PKL di Kota Bandung sudah mencapai lebih dari 30.000 orang. Jika tidak segera diselesaikan, Edi yakin akan semakin menambah kekumuhan Kota Bandung. Selain itu, banyaknya pendatang yang tidak memiliki pekerjaan ke Kota Bandung disebutkan Edi akan menimbulkan persoalan serius di bidang sosial. "Kalau terus menerus terjadi, akan ada persoalan serius dan akan semakin sulit diselesaikan," kata Edi.

Meskipun demikian, Edi mengaku belum mendapatkan laporan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) Kota Bandung soal berapa  jumlah persis pendatang yang ada di Kota Bandung.

"Belum ada laporan lagi dari Disdukcapil, tapi memang biasanya momen mudik Lebaran selalu  dimanfaatkan oleh warga untuk memboyong keluarga yang ingin mencari nafkah atau melanjutkan pendidikan di Kota Bandung," tuturnya.

Dia berharap, Disdukcapil segera sigap melakukan pengecekan di seluruh terminal dan stasiun yang ada di Kota Bandung. Selain itu, evaluasi  mengenai berapa pertambahan penduduk usai mudik Lebaran juga harus dilakukan.

"Mudah-mudahan tidak sampai menimbulkan ledakan penduduk yang luar biasa, karena akan berkorelasi dengan fasilitas umum yang disiapkan pemkot,  karena baik pendatang maupun penduduk kan membutuhkan air, perumahan, dan sebagainya," kata Edi.(mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjual Jenang Jaket Panen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler