jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung bakal membuka seluruh ruas jalan raya yang sebelumnya dilakukan penutupan atau penyekatan untuk meminimalisir pergerakan masyarakat.
Kepala Satlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, pembukaan sekitar 30 titik jalan yang ditutup tersebut bakal dilakukan pada Senin (1/6) malam.
BACA JUGA: Kerumunan di Pasar Masih Terjadi, Pemkot Bandung Pasrah, Ya Sudahlah
"Langkah sekarang, kami akan membuka ruas jalan yang sebelumnya kami lakukan penutupan, baik di Ring 1, mulai dari Jalan Diponegoro, Dago, Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Braga, Otista, itu kami buka," kata Bayu di Bandung, Senin.
Menurutnya, pembukaan jalan tersebut merupakan penyesuaian dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional di Kota Bandung. Sehingga dari aspek lalu lintas, pergerakan masyarakat akan lebih dilonggarkan.
BACA JUGA: Heboh Suara Dentuman Misterius di Bandung, Begini Kata PVMBG
Meski dilonggarkan, ia tetap berharap masyarakat bisa semakin disiplin terhadap pembatasan sosial. Karena, kata Bayu, pihaknya setiap saat bakal melihat perkembangan situasi keramaian masyarakat.
"Kami coba menciptakan Bandung seperti sedia kala. Namun kami tetap lakukan pemantauan, sampai sejauh mana situasinya. Kami tetap melihat situasi, apakah kepatuhan warga ini bisa dilaksanakan, ataupun warga semakin tidak terkontrol," kata dia.
BACA JUGA: Detik-detik Polsek di Kalsel Diserang OTK, Mobil Patroli Dibakar, Brigadir Leonardo Tewas
Selain melakukan patroli di jalan raya, menurutnya aparat kepolisian juga bakal berjaga di tempat-tempat yang mengundang keramaian seperti pertokoan, restoran, dan tempat ibadah.
"Dengan menghadapi new normal (normal baru) ini, Satlantas sifatnya mobile, mengawasi jika ada kerumunan masyarakat, kami lakukan imbauan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti