Hal ini diungkapkan Bang Adji, demikian ia biasa disapa, dalam acara tatap muka dengan Dewan Harian Daerah (DHD) DKI Jakarta, di Gedung Joang 45, Jl. Menteng Raya nomor 31, Jakarta Pusat.
Calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 2 ini mengatakan, nilai perjuangan sekarang tidak bisa dipisahkan dari perjuangan para genersai pendahulu. “Gerenarasi sekarang hakekatnya meneruskan perjuangan para pendahulu. Dan nilai-nilai itu sudah ada dalam pembukaan UUD 45,” tegasnya.
Salah satu tekad Mantan Danpuspom ini maju dalam bursa cagub DKI Jakarta untuk melanjutkan perjuangan para pejuang angkatan 45 dalam mencerdaskan dan menyejahterakan bangsa.
Menurutnya, pembangunan memang sudah terlaksana di DKI Jakarta, tetapi kesenjangan masih cukup tinggi. Pengangguran juga merajalela di mana-mana. Sampai saat ini, angka pengangguran mencapai 11 persen atau sekitar 582 ribu dari jumlah penduduk DKI Jakarta. Selain itu, angka kemiskinan juga masih tinggi dan menyebar di 267 kelurahan. Sehingga, perjuangan untuk menyejahterakan masyarakat itu belum semuanya terwujud, masih belum tersentuh semuanya. Kekerasan dan arogansi masih mewarnai kehidupan masayarakat DKI Jakarta. “Itu belum menjadi bagian dari sikap hidup,” tegasnya.
Bang Adji memang berjanji siap melanjutkan niat suci para pejuang 45 dan meneruskan bagaimana menyejahterakan masyarakat. “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan semua warga negara merasa terlindungi. Banyak warga negara yang masih belum terlindungi, bagaimana tindakan kekerasan masih merajalela, aparatur juga tidak bisa mencegah kekerasan-kekerasan itu,” tegasnya.
Ironisnya, sekarang minum air putih saja sudah sangat susah. Fakir miskin dan anak terlantar seharusnya dipelihara oleh negara, tetapi sekarang makin terlantar.
Ketua Dewan Harian Daerah DKI Jakarta, H Amir Mattata menyambut gembira kedatangan Bang Adji karena Bang Adji calon gubernur pertama yang berkunjung ke kantor DHD DKI.
Amir berharap agar terjadi perubahan di Jakarta. Agar perubahan terwujud, harus ada pergantian. Menurutnya, pejabat yang sekarang barang kali sudah baik, tetapi masyarakat mencari yang terbaik. “Kalau tidak ada penggantian pejabat berarti tidak ada perubahan. Begitu-begitu saja nanti Jakarta ini. Dan memang tujuan kami supaya ada perubahan,” tegasnya. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengurus DPP Demokrat Terlibat Konspirasi
Redaktur : Tim Redaksi