jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial, TNI dan Polri dapat memperhatikan seluruh wilayah akibat dampak cuaca ekstrem yang menimbulkan berbagai bencana di berbagai daerah.
Bencana-bencana yang terjadi itu seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir. Beberapa di antaranya adalah gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat, tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, banjir di Kalimantan Selatan, dan lainnya.
BACA JUGA: Terseret Material Longsor, Operator Alat Berat Tewas Masuk ke Jurang 20 Meter
Azis mengingatkan pemerintah jangan sampai hanya fokus di satu wilayah saja, sementara daerah lain tidak ter-cover.
"Jangan sampai pemerintah hanya fokus satu titik daerah saja di Majene, namun daerah lain yang mengalami musibah akibat cuaca ekstrem dan memerlukan bantuan tidak ter-cover seperti di Sumedang, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan daerah lainnya," kata Azis, Sabtu (16/1).
BACA JUGA: Syamsudin Ditemukan sudah Tinggal Tulang Belulang
Wakil ketua umum Partai Golkar itu mengatakan masih banyak aspirasi masyarakat yang mengeluh tidak mendapatkan bantuan.
Bahkan, ujar dia, masyarakat sampai harus meminta untuk kebutuhan pokok makan.
BACA JUGA: Tasrap Ditangkap, Polisi Amankan Senjata Api Buatan Luar Negeri dari Rumahnya
Ia menjelaskan hal itu seperti yang terjadi pada musibah banjir di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
"Pemberian bantuan harus merata dari hulu ke hilir," tegas Azis.
Ia mengingatkan bahwa warga yang menjadi korban bencana tersebut membutuhkan berbagai bantuan dari pemerintah. Pasalnya, perekonomian di wilayah yang menjadi bencana menjadi lumpuh.
BACA JUGA: Jenazah Korban Longsor Tambang Emas Solsel Dipulangkan ke Jawa
"Mereka membutuhkan makanan, pakaian, dan obat-obatan untuk kebutuhan keseharian karena ekonomi lumpuh. Jangan sampai karena kendala keterbatasan alat dan akses petugas tidak memberikan bantuan," kata Azis mengingatkan.(boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy