Bang Herman: Rektor Semestinya Fokus Saja Mengurus Kampus

Kamis, 22 Juli 2021 – 15:36 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron menilai tepat keputusan Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Menurut legislator Fraksi Partai Demokrat itu, Ari Kuncoro memang sepatutnya fokus di dunia pendidikan. Dengan begitu, kampus yang dipimpin Ari bisa menjaga independensi tanpa tersandera kepentingan apa pun.

BACA JUGA: Rektor UI Ari Kuncoro Mengundurkan Diri dari Wakil Komisaris Utama BRI

"Rektor semestinya lebih fokus saja untuk mengurus kampusnya supaya memperkuat posisi idealisme di kampus," kata Herman dalam keterangan persnya, Kamis (22/7).

Di sisi lain, Herman meminta pemerintah bisa membiarkan muruah kampus tetap terjaga dengan tidak memberikan jabatan kepada pimpinan universitas negeri.

BACA JUGA: Rangkap Jabatan Rektor UI Langgar Aturan, Eh, Aturannya Diubah, Akan jadi Apa Negeri Ini?

"Jangan pula kekuasaan menarik-narik kepada situasi yang lain," tutur alumnus Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat itu.

Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengundurkan diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama BRI.

BACA JUGA: Demokrat: Kematian Akibat Covid-19 Jangan Dianggap Cuma Statistik, Setiap Nyawa Sangat Berharga

Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan, Kementerian BUMN sudah menerima surat pengunduran Ari Kuncoro.

"Kementerian BUMN RI telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI dan menginformasikannya secara resmi kepada Perseroan. Sehubungan itu, Perseroan menerbitkan Keterbukaan informasi pada tanggal 22 Juli 2021. Adapun proses berikutnya, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur," ujar Corporate Secretary Division BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (22/7).

Aestika menegaskan, Perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dari seluruh lapisan, baik top level management dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi, hingga jajaran pekerja di seluruh Unit Kerja Perseroan.

Komitmen tersebut dijalankan pada setiap kegiatan usaha Perseroan, yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Perseroan, corporate values dan strategi kebijakan dalam keberlanjutan Perseroan.

Keterbukaan informasi terkait hal dimaksud dapat diakses pada situs web bursa efek dan perseroan pada tanggal 22 Juli 2021.(ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler