Bang Johan Tegaskan Jokowi Tahu Aktor Politik Penunggang Kericuhan

Jumat, 11 November 2016 – 19:09 WIB
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo. Foto; dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Staf khusus kepresidenan bidang komunikasi, Johan Budi Sapto Prabowo menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak menuduh demonstrasi Aksi Bela Islam 2 pada Jumat lalu (4/11) ditunggangi aktor politik.

Johan menegaskan, yang dimaksud Jokowi -sapaan Joko Widodo- adalah aktor politik mengunggangi kericuhan saat unjuk rasa sudah usai. "Bukan pedemonya yang ditunggangi aktor politik," ujar Johan di kantor KPK, Jumat (11/11).

BACA JUGA: Fadli Zon Anggap Pelaporan Dirinya ke MKD Hanya Lucu-Lucuan

Lebih lanjut Johan mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi pada Sabtu (5/11) dini hari atau setelah rapat kabinet terbatas membahas demonstrasi 4/11 justru berterima kasih kepada para ulama. Sebab, karena para ulama pula Aksi Bela Islam 2 bisa berlangsung damai.

Namun, kata Johan menegaskan, yang disesalkan Jokowi adalah letupan peristiwa yang membuat ricuh setelah hari gelap. Menurut Johan, Presiden Jokowi menyebut letupan itu yang telah dimanfaatkan aktor-aktor politik.

BACA JUGA: Dekan Al Azhar Sebut Kasus Ahok Harusnya Sederhana

"Maksud presiden adalah letupan setelah magrib itu dimanfaatkan oleh  aktor-aktor  politik. Jadi, bukan pedemonya yang ditunggangi aktor politik," kata mantan wartawan yang beken disapa dengan panggilan Bang Johan itu.

Sekali lagi Johan menegaskan, maksud Jokowi bukan menuding Aksi Bela Islam 2 ditunggangi aktor-aktor politik. “ Tapi yang dimaksud adalah ada yang memanfaatkan situasi setelah magrib itu," tambah Johan.

BACA JUGA: Ahok Sebut Jenderal Gatot Patriot Sejati, Nih Alasannya

Lalu, siapa yang dimaksud presiden aktor politik? Johan mengatakan, yang dimaksud aktor politik adalah yang memanfaatkan situasi usai Magrib itu. "Saya kira presiden tahu siapa aktor politiknya," kata mantan juru bicara KPK itu.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi KPK, Johan Budi Bahas Kasus?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler