jpnn.com - JAKARTA -- Staf khusus Presiden Joko Widodo bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo menyatakan kedatangannya ke bekas markasnya tidak ada kaitan dengan rencana kehadiran mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
Sekali lagi, ia menyatakan datang dalam kapasitasnya sebagai mantan Ketua Wadah Pegawai KPK.
BACA JUGA: Gerindra: Wajar Pak Jokowi Periksa Kesiapan TNI-Polri
Johan mengaku hanya berbagai pengalaman saja dengan WP KPK.
"Ini ulang tahun Wadah Pegawai, saya diundang. Tadi diminta sharing pengalaman ketika Wadah Pegawai itu dimunculkan pada 2006-2007 waktu itu," kata Johan di kantor KPK, Jumat (11/11).
BACA JUGA: Jadi Pembela Jokowi, Bang Ruhut Kini Mengkritik SBY
Dia tidak membantah dalam pertemuan itu juga dihadiri Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Alexander Marwata dan La Ode M Syarif.
"Tidak ada membahas kasus," kata mantan juru bicara KPK itu.
BACA JUGA: Ini Alasan Pengamat Nilai Aksi 4 November Bermuatan Politis
Menurut Johan, tadi hanya bercerita bagaimana WP KPK dibentuk. "Ya kami bercerita bagaimana prosesnya, pengalaman-pengalaman ketika Wadah Pegawai eksis di KPK," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Apresiasi Langkah Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi