jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Marwan Jafar meminta pemerintah kembali membuka rekrutmen guru PNS menyusul banyaknya tenaga pendidik yang pensiun.
Permintaan itu disampaikan Marwan Jafar setelah menyerap aspirasi saat masa reses di Kabupaten Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Pagi-Pagi Guru Lulus PG Buka Akun SSCASN, Kecewa, BKN Beri Warning
Menurut Marwan, dia menerima aspirasi tentang kekurangan guru PNS di sekolah dasar (SD) di daerah pemilihannya itu.
"Aspirasi lain yang diterima, yakni soal berkurangnya guru di sekolah dasar (SD) karena banyak yang pensiun," ucap Marwan dihubungi dari Jakarta pada Minggu (24/7).
BACA JUGA: Ada Video Fembo-Aswati, Dahlan Iskan: Skenario Single Image Itu Berantakan
Di sisi lain, kekurangan guru PNS akibat banyak yang pensiun saat ini digantikan oleh tenaga honorer dengan gaji yang sangat kecil.
"Sehingga ketika berkeluarga juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," ujar Marwan.
BACA JUGA: Mayoritas Anggota Komisi III DPR Tinggalkan Jakarta di Tengah Kasus Brigadir J, Ada Apa?
Untuk itu, pemerintah perlu segera mengangkat lagi PNS guru, karena kasihan sekolah dan muridnya jika tenaga gurunya sangat minim.
Selain itu, politikus PKB tersebut juga mendesak pemerintah segera memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi.
Menurut Marwan, petani sangat membutuhkan pupuk karena pada bulan November 2022 sudah memasuki musim tanam pertama untuk penanaman padi.
"Kebutuhan pupuknya juga besar, sedangkan alokasi pupuk yang diterima masing-masing daerah juga belum sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK)," ujar anggota Komisi VII DPR itu.
Marwan menyebut banyak petani di daerah mengeluhkan ketersediaan pupuk bersubsidi.
"Kami berharap pemerintah sesegera mungkin mencari solusi soal pupuk ini, karena kondisi saat ini langka dan mahal sehingga menjerat petani," ucap Marwan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam