jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu meminta aparat kepolisian segera memeriksa Ahmad Dhani. Paslanya, musikus kondang itu telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang notabenya sebagai simbol negara.
Menurut Masinton, tidak ada alasan bagi aparat kepolisian untuk menunda-nunda pemeriksaan atas Dhani yang kini menjadi calon wakil bupati Bekasi itu. Sebab, sudah ada pihak yang melaporkan Dhani ke polisi.
BACA JUGA: Polri Diminta Harus Tetap Mengacu KUHAP Saat Gelar Perkara
“Ke kepolisian agar laporannya ditindaklanjuti," ujar Masinton seperti diberitakan JawaPos.com, Senin (7/11).
Lebih lanjut Masinton mempertanyakan etika Dhani sebagai figur publik. Ucapan Dhani saat demo 4 November dengan membawa-bawa nama binatang dan menyandingkannya dengan simbol negara jelas hal tak pantas.
BACA JUGA: Demi Allah, Buni Yani Tak Mengedit Video Ahok soal Almaidah
Masinton juga mengingatkan tentang Dhani yang saat ini menjadi calon wakil bupati. "Biar nanti rakyat yang nilai seperti apa pantas enggak pemimpin yang seperti ini dipilih," tegasnya.
Sebelumnya, Laskar Rakyat Joko Widodo (LRJ) dan Pro Jokowi (Projo) melaporkan Dhani ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Ini Inti Pertanyaan yang Diajukan ke Ahok
Sekadar informasi, pada aksi unjuk rasa pada Jumat, 4 November lalu, saat orasi Ahmad Dhani kecewa terhadap Presiden Jokowi karena seolah olah melindungi Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama.
Di kawasan Monas, Ahmad Dhani mengatakan di hadapan ratusan para pengunjuk rasa Presiden Jokowi seperti seorang binatang.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiapan MTQ Korpri Tingkat Nasional sudah 95 Persen
Redaktur : Tim Redaksi