Bang Reza: Aneh, Saipul Jamil Dibenci karena Disebut Pedofilia

Senin, 06 September 2021 – 02:10 WIB
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menilai Saipul Jamil tidak tepat disebut pedofilia, tetapi ephebophilia berupa homoseksual fakultatif. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyoroti kebencian sejumlah pihak kepada pedangdut Saipul Jamil yang bebas murni dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9) lalu.

Saipul Jamil (SJ) telah menjalani masa hukuman selama lima tahun penjara terkait dua perkara yang menjeratnya, yakni pencabulan dan penyuapan.

BACA JUGA: Gus Miftah Beri Peringatan Ini ke Saipul Jamil, Tegas

"Aneh bahwa SJ dibenci karena dia disebut sebagai pedofilia," ucap Reza Indragiri kepada JPNN.com, Minggu malam (5/8).

Dia menerangkan korban kejahatan SJ saat kejadian berumur di bawah delapan belas tahun. Artinya, mengacu UU Perlindungan Anak, si korban memang masih berusia anak-anak.

BACA JUGA: Kapitra Ampera: Buktikan kalau Habib Rizieq Itu Tokoh dan Laku

Namun, kata Reza, karena si korban sudah melewati usia pubertas, maka Saipul Jamil tidak bisa dikategorikan sebagai pedofilia yang merupakan sebutan khusus bagi orang yang punya ketertarikan seksual utamanya atau semata-mata kepada anak-anak berusia prapubertas.

"Sebutan yang lebih tepat bagi SJ adalah ephebophilia. Tetapi, itu pun perlu dicek apakah SJ memang punya berahi yang eksklusif tertuju pada anak-anak pascapubertas," ujar lulusan Fakultas Psikologi Universitas gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

BACA JUGA: Sindir Penyambutan Saipul Jamil, Deddy Corbuzier: Menang Medali Emas?

Bang Reza menjelaskan ephebophilia sendiri bukan kelainan, sebagaimana pedofilia. Sebab, ketertarikan seksual orang dewasa pada orang-orang berumur pascapubertas dan pradewasa sesungguhnya biasa saja.

Toh, katanya, mereka yang berada antara usia pascapubertas dan pradewasa pada umumnya juga sudah punya minat seksual.

"Walau begitu, jangan diartikan bahwa saya mendukung seks dengan mereka yang berada pada rentang usia tersebut. Seks terbenarkan hanya dalam relasi perkawinan, titik," ujar Reza menegaskan.

Kembali ke Saipul Jamil, katanya, berulang kali dia dikabarkan dekat dengan wanita dewasa. Berarti, kontak seksual mantan suami Dewi Perssik itu dengan korbannya sepertinya juga tak bisa disebut sebagai ephebophilia.

"Karena SJ dan korbannya berjenis kelamin sama, maka SJ bisa jadi seorang homoseksual. Lebih spesifik lagi, homoseksual fakultatif. Yaitu, mungkin karena tak ada partner yang sah, maka 'tak ada rotan akar pun jadi'," ucap Reza.

Peraih gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu menambahkan, dengan koreksi sedemikian rupa, maka mereka yang 'memusuhi Saipul Jamil sebagai pelaku kejahatan pedofilia' tampaknya keliru paham.

"Semestinya mereka membenci SJ karena SJ adalah pelaku kejahatan seksual terhadap anak (tanpa embel-embel pedofilia) dan perbuatan jahatnya itu berupa homoseksual fakultatif," tandas Reza Indragiri. (fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler