Kapitra Ampera: Buktikan kalau Habib Rizieq Itu Tokoh dan Laku

Minggu, 05 September 2021 – 02:10 WIB
Habib Rizieq Shihab (HRS) ditantang Kapitra Ampera bikin partai politik (parpol). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Kapitra Ampera menyarankan Habib Rizieq Shihab (HRS) mendirikan partai politik agar bisa menyalurkan kekuatan yang dimiliki secara konstitusional untuk membangun bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Kapitra Ampera pernyataan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang menuding putusan banding Habib Rizieq di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta sarat kepentingan politik penguasa di Pemilu 2024.

BACA JUGA: Habib Rizieq Mau Kasasi, Kapitra Bicara Peringatan Dini dari Allah

Novel juga menilai Imam Besar Habib Rizieq Shihab merupakan tokoh berpengaruh dan bahkan balih-balihonya saja ditakuti penguasa.

"Sekarang tanya, apa sih, kekuatan politik apa yang dimiliki (Habib Rizieq, red). Apa yang bisa diubah di republik ini dengan berteriak di jalan? Apa?" kata Kapitra kepada JPNN.com di Jakarta, Sabtu (4/9).

BACA JUGA: Ada Skenario Besar Perpanjang Masa Jabatan Presiden, Jokowi Tidak Mau

Kapitra justru menyarankan bila HRS mau masuk ke kancah politik dan melakukan perubahan kepemimpinan politik, maka salah satu caranya dengan mendirikan parpol.

"Jadi, formil, ada cara-cara konstitusional. Ingin mengubah negara dari jalanan itu merusaknya, itu revolusi, menghancurkan. Mana ada perubahan bisa dilakukan di jalan," tegas eks pengacara Habib Rizieq itu.

BACA JUGA: Kapitra Ampera Menasihati Habib Rizieq, Aziz Yanuar: Salah Alamat Dia

Pria berdarah Minang itu menyatakan kalaupun ada gerakan-gerakan politik di jalanan yang berhasil, itu selalu bermuara ke parlemen, DPR dan MPR RI sebagai lembaga formil.

"Coba bikin partai politik, buktikan kalau Habib Rizieq itu tokoh dan laku secara politik," ucapnya.

Setelah mendirikan parpol, lanjut Kapitra, Habib Rizieq bisa membuktikan kekuatan dan pengaruhnya dengan memenangkan dukungan 20-25 persen presidential threshold.

"Kalau bisa, pasti dia bisa mengusulkan (diri) sebagai calon presiden. Tetapi kalau hanya teriak kekuatan saya ini, nothing. Enggak dilihat kok, kekuatan apa?" ucapnya.

"Jadi, lebih baik kalau ingin berpartisipasi dalam pembangunan bangsa ini, ubah melalui cara-cara legalitas, konstitusional dan formalitas. Itu yang bisa dilakukan," tandas Kapitra Ampera. (fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler