Bang Rhoma Irama Berbagi Nasihat soal Investasi di Masa Muda

Selasa, 23 November 2021 – 18:04 WIB
Rhoma Irama dan investasi di kalangan milenial. Foto: dok Bibit

jpnn.com, JAKARTA - Saat ini semua orang bicara soal pentingnya menggaet kaum milenial untuk memikirkan soal investasi di masa muda. Termasuk Rhoma Irama.

Aplikasi Bibit baru-baru ini tancap gas dengan menggandeng tokoh dan publik figur the one and only Raja Dangdut Indonesia, Haji Rhoma Irama untuk mengajak milienial berinvestasi.

BACA JUGA: Pesan Bamsoet untuk Rosan Roeslani, Muluskan Rencana Investasi Elon Musk di Indonesia

Bukan tanpa musabab pelantun lagu Darah Muda yang akrab disapa Bang Haji ini berbicara atas nama Bibit.

Meski bukan representasi generasi milenial, pria yang akrab dengan julukan sang Satria Bergitar itu paham betul bagaimana generasi ini berpikir, berkompromi dengan idealismenya, dan mengambil tindakan.

BACA JUGA: Airlangga Bahas Peningkatan Investasi & Perdagangan dengan Mendag Belanda

Seperti ditulis dalam lagunya. "Darah muda darahnya para remaja. Yang selalu merasa gagah. Tak pernah mau mengalah. Masa muda masa yang berapi-api"

Darah muda, semangat yang antikendor dari generasi milenial, yang katanya digital native, sudah tech-savvy, dan gak suka ribet.

BACA JUGA: Bertemu Ahmad Albar, Rhoma Irama: Dahulu Saya Pikir Roker Itu Berengsek, Tetapi

Bibit memang hadir sejak awal untuk membuat hidup yang sudah ribet ini jadi simple dengan membantu masyarakat berinvestasi reksa dana.

Bibit memang ada untuk membuka kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk punya masa depan keuangan yang lebih baik.

Bang Haji paham betul karakter generasi ini, bahkan sejak 44 tahun lalu saat lagunya diluncurkan, Bang Haji sudah bicara soal sifat-sifat kaum milenial sebelum istilah ini populer beberapa tahun belakangan.

Namun, layaknya Bibit, Bang Haji juga paham bahwa darah muda yang konon katanya mudah mendidih dan suka acuh tak acuh juga perlu merencanakan masa depannya sejak dini.

"Wahai kawan para remaja. Waspadalah dalam melangkah. Agar tidak menyesal akhirnya"

Di bagian lagu berikutnya, dia mengajak pemuda-pemudi untuk waspada dalam melangkah. Waspada jangan sampai terlena dan terjebak gelora masa muda hingga lupa berinvestasi.

Waspada jangan sampai hanya hidup untuk hari ini dan lupa kalau masa depan juga masih ada. Waspada juga pada investasi bodong yang memberi janji surga.

Tidak diragukan lagi, apa yang Bang Haji nyanyikan sejak tahun 1977 adalah masalah yang ingin Bibit selesaikan lewat kehadiran dan layanannya pada masyarakat Indonesia.

Dalam babak kehidupan berikutnya, setelah Bang Haji menegaskan status legendanya di blantika musik Tanah Air serta perfilman nasional.

Dalam berbagai kesempatan, Rhoma Irama berusaha meniti jalan dakwah.

"Dakwah yang sederhana tetapi mengena," tuturnya.

Menurutnya, harus ada dakwah yang populer dan selalu ramai dihadiri massa. Dakwah yang harus diakui membawa banyak orang kembali hidup sesuai agama.

Dia mengatakan di titik inilah investasi syariah yang bebas riba hadir di tengah-tengah kaum milenial.

"Memberi damai dalam diri, membuat kita tidur nyenyak di malam hari," sambungnya.

Berkaca dari pesan Rhoma Irama, Bibit akhirnya tidak berhenti mencoba untuk melayani, memberi lebih dari apa yang pernah terpikirkan dengan menghadirkan produk-produk reksa dana Syariah di dalam aplikasinya.

Bibit Syariah in diharapkan menjadi salah satu bentuk bakti kepada negeri. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler