jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengharapkan aktivis Ratna Sarumpaet membatalkan somasi terkait penderakan mobil milik orang tua aktris Atiqah Hasiholan itu.
"Saya sebetulnya ingin mengimbau Ibu Ratna, orang tua saya juga, kawan baik, senior kami, aktivis yang sangat memperhatikan berbagai layanan publik. Yang dilakukan oleh Pemprov, kami mencoba mediasi saja," kata Sandi, Senin (9/4).
BACA JUGA: Sandi Minta Dishub Derek Mobil yang Parkir Depan Rumahnya
Menurut Sandi, jika dilihat dari sisi hukum, Ratna bakal dirugikan akibat somasi terkait.
Sebab, kata dia, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjalankan Peraturan Daerah tentang Transportasi saat menderek mobil Ratna.
BACA JUGA: Mobil Ratna Diderek, Kadishub Era Ahok Bilang Begini
"Alhamdulillah, minggu lalu sudah mulai ditertibkan juga di daerah-daerah elite," kata Sandi.
Sandi mengharapkan, masyarakat mengerti parkir liar itu merupakan pelanggaran hukum. Sandi juga menyadari Pemprov DKI kurang menyosialisasikan peraturan parkir sehingga perlu sosialisasi yang lebih masif.
BACA JUGA: Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam
"Saya mengimbau, kalau bisa ada mediasi dan tercapai yang justru memberikan pemahaman, sosialisasi terhadap Peraturan Daerah ini kepada kalangan masyarakat DKI," tandas Sandi. (tan/ jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno: Mayoritas Masyarakat Pengin Pemimpin Baru
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga