jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Anggaran Uchok Sky Khadafi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menelusuri adanya dugaan mafia lelang di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Dikatakan, dalam proses tender kapal pengapungan (FSO) di ConocoPhililps (Grissik), PT. Suasa Benua Sukses yang kabarnya bakal memenangkan lelang pengadaan kapal pengapungan itu, tidak memilki pengalaman pengoperasian kapal sejenis dalam tujuh tahun terakhir.
BACA JUGA: Industri Perkapalan Semakin Menggeliat
"Belum lagi biaya operasional pengangkutan kapal pengapung PT Suasa Benua Sukses lebih tinggi dari pasaran, yakni 24 ribu USD perhari, sedangkan biasanya hanya 16-18 ribu USD perhari," kata Uchok Sky Khadafi kepada Kantor Berita RMOL Jakarta (Jawa Pos Group), Kamis (20/4).
Menurut Uchok, hal itu berpotensi besar mengakibatkan kerugian negara. Dan anehnya, perusahaan tersebut selalu memenangkan tender di SKK Migas.
BACA JUGA: Malaysia dan UEA Pesan Kapal Bikinan PT PAL
"KPK harus memeriksa panitia lelang, dan Kepala SKK Migas," kata Uchok.
Uchok juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk membantu KPK dalam mengungkap kasus tersebut, dengan melakukan audit atas lelang yang diduga penuh kejanggalan ini.
BACA JUGA: Waduh! Tunggakan Sewa Rusun Mencapai Rp 1,37 Miliar
"BPK harus melakukan check and recheck semua dokumen lelang, dan pemenang lelang ini," pungkasnya. (ipk/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Baru Begituan Dengan PSK di Dalam Kapal
Redaktur : Tim Redaksi