jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar, Yorrys Raweyai memastikan partainya tak akan mengevaluasi dukungan ke Basuki T Purnama alias Ahok pada pilkada DKI Jakarta.
Karenanya, Yorrys menegaskan usul tentang perlunya rapat evaluasi atas dukungan Golkar ke Ahok tak akan diakomodasi. "Golkar sudah konsisten tetap memberikan dukungan kepada Ahok. Itu tidak berubah," ujar Yorrys kepada JawaPos.com, Rabu (9/11).
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Sebut Donald Trump Mirip Ahok
Sebelumnya, usulan tentang perlunya Golkar mengevaluasi dukungan ke Ahok dilontarkan Fadel Muhammad selaku sekretaris dewan pembina di partai pimpinan Setya Novanto itu. Fadel bahkan mendorong rapat evaluasi bisa digelar pekan depan.
Namun, Yorrys justru menyatakan, dewan pembina partainya mestinya memahami bahwa dukungan Golkar ke Ahok sudah final. Karenanya, dukungan pun sudah tak bisa ditarik.
BACA JUGA: Bang Ruhut Masih Yakin Ahok Tak Terbendung
Selain itu, Ketua Umum Golkar Setya Novanto juga tak menginginkan adanya evaluasi itu. "Karena kalau evaluasi itu harus sejalan dengan Pak Novanto jadi tidak bisa pribadi-pribadi," katanya.
Sebelumnya anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fahmi Idris mengatakan, beberapa kader partai beringin itu mendorong adanya evaluasi atas dukungan ke Ahok. Hal itu sebagai reaksi atas posisi Ahok yang menjadi terlapor kasus dugaan penodaan agama.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Besok, KPUD Halteng Gelar Deklarasi Pilkada Damai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuihhh, Anggaran Pilkada Sangat Bombastis
Redaktur : Tim Redaksi