jpnn.com - PALANGKA RAYA – Anggaran untuk Pilkada Kota Palangka Raya termasuk fantastis.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya membutuhkan anggaran sebesar Rp 18 miliar untuk menggelar pilkada.
BACA JUGA: Isu Putra Daerah tak Laku di Pilkada
Jumlah anggaran tersebut pun sudah diajukan ke Komisi A di DPRD Kota Palangka Raya.
Proposal pengajuan dana Pilkada sudah diterima Ketua Komisi A Riduanto .
BACA JUGA: Lima Tahun Menjabat Harta Petahana Bertambah Rp 25 M
Saat ini, Riduanto mengaku belum membedah isi proposal yang berisi anggran untuk pelaksanaan pilkada.
Hanya saja, besaran yang diajukan KPU Kota Palangka Raya sudah terang benderang.
BACA JUGA: Dinasihati Prabowo Soal Makanan, Sandi: Kalau Mulut Saya Bau Gimana Pak?
Pihaknya bakal memelototi mana saja anggaran yang nantinya dianggap tidak penting dan membebani anggaran daerah.
“Memang mereka menganggarkan dana pilkada pada tahun 2018 mendatang yang dilaksanakan serentak itu sebesar Rp 18 miliar lebih. Itu pun belum kami setujui, kendati kam yang membidangi masalah anggaran,” kata Riduanto kepada Radar Sampit.
“Usai kami bedah proposal dari KPU kota ini tentunya kami dapat menjawabnya,” sambungnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut menilai, KPU Kota Palangka Raya menganggarkan dana pilkada dengan angka yang bombastis.
Jumlah tersebut, menurutnya, dua kali lipat dibandingkan pelaksanaan pilwakot 2013 lalu. (rm-78/vin/fab/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Sampaikan Aspirasi ke Anies-Sandi? Kirim SMS Saja ke Nomor Ini
Redaktur : Tim Redaksi