Bang Yorrys Yakin Banget Setnov Segera Dijerat KPK

Dorong Golkar Segera Gelar Munaslub

Senin, 24 April 2017 – 14:30 WIB
Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar sepertinya bakal kembali bergejolak. Kalangan internal partai pimpinan Setya Novanto itu sudah mulai mewacanakan penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (mumaslub).

Wacana tentang munaslub itu didasari tentang dugaan keterlibatan Setnov -panggilan akrab Setya Novanto- dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Politikus senior Golkar Yorrys Raweyai bahkan sudah sangat yakin bahwa KPK akan menjerat Setnov sebagai tersangka.

BACA JUGA: Aziz Syamsuddin Kandidat Calon Gubernur

Menurut Yorrys, perkembangan terkini dalam pengunkapan kasus e-KTP memang semakin terang benderang. "Jadi kita sudah tidak usah membangun suatu alibi asas praduga tidak bersalah," ujarnya saay ditemui dalam acara diskusi di Jakarta, Senin (24/4).

Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar itu menegaskan, upaya menggelar munaslub tidak akan sulit. Sebab, ada ada pelanggaran yang dibuat ketua umum.

BACA JUGA: Golkar tak Tertarik Erry Nuradi

Hal itu berbeda dengan munaslub saat Golkar dilanda konflik internal akibat adanya dua kepengurusan yang melibatkan kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Menurut Yorrys, tak lama lagi Setnov bakal jadi tersangka.

"Ini kan tidak sulit karena memang ketua umum (Setnov, red) hampir pasti menjadi tersangka dengan kasus ini. Ini kita harus pahami sekarang sudah pencekalan," tegas Yorrys.

BACA JUGA: Angket DPR ke KPK Berpotensi Jadi Alat Koruptor

Mantan anggota Komisi I DPR itu menambahkan, munaslub Golkar harus mulai diwacanakan walaupun Novanto belum ditetapkan menjadi tersangka. Yorrys pun mengaku sudah mulai mengomunikasikannya ke kalangan internal Golkar baik dewan pembina, dewan pakar, dewan kehormatan, DPP, hingga DPD provinsi dan kabupaten/kota serta organisasi sayap partai berlambang beringin hitam itu.

"Kita sudah harus mulai wacanakan itu. Kita coba konsolidasi terus dari waktu ke waktu untuk mempersiapkan. Daripada nanti kita responsif, reaktif, setelah terjadi baru kita ribut kiri kanan," tuturnya.

Yorrys bahkan sudah menghitung waktu pelaksanaan munaslub. Yakni sekitar Agustus tahun ini. "Sementara Juni ini sudah mulai pendaftaran pilkada," imbuhnya.

Lantas, bagaimana jika ada yang menentang munaslub? Yorrys menyebut hal itu sah-sah saja.

Namun, dia juga mengingatkan kader yang menentang munaslub. "In ikan karena ada salah, kasus korupsi lagi," ucapnya menyindir.(dna/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Penjaringan Hanura, Abdillah Dikawal Petinggi Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler