Bang Yos Harus Memilih, BIN atau PKPI

Rabu, 10 Juni 2015 – 17:57 WIB
Sutiyoso. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) yang juga berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), semakin memperkuat kecurigaan pengamat politik Arbi Sanit, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih mempercayai AD untuk mengamankan kekuasaannya.

"Presiden tunjuk Sutiyoso jadi Kepala BIN. Bang Yos ini juga dibesarkan oleh AD. Jadi memang kecenderungan Jokowi untuk mendapatkan perlindungan dari AD semakin menguat," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit, saat dihubungi wartawan, Rabu (9/6).

BACA JUGA: DPR Desak Pemerintah Angkat Seluruh Honorer K2 jadi CPNS

Sebagai pensiunan TNI AD lanjutnya, jiwa seorang prajurit selalu melekat dalam diri Sutiyoso. "Jiwa korps pasti mengikat seluruh prajurit TNI sesuai matranya masing-masing," tegasnya.

Fakta lain yang juga harus dikiritisi ujar Arbi, kini Sutiyoso harus memilih untuk meninggalkan jabatan politiknya sebagai Ketua Umum PKPI atau memilih jadi Kepala BIN.

BACA JUGA: Dana Aspirasi DPR 20 Miliar Wajib Diketahui Pak Lurah

"Kalau pilih posisi Kepala BIN, Sutiyoso harus lepas jabatan politik di partai sesuai dengan komitmen presiden tidak boleh rangkap jabatan. Kalau dua-duanya dipegang, Sutiyoso membangkang namanya. Ini harus dihindari," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Kebanjiran Tamu Jokowi, Bandara Solo Operasi 24 Jam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Yos, Ingat ya... BIN, Bukan BIJ


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler