Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan, aksi blusukan tersebut merupakan tindakan Jokowi untuk memahami kondisi riil masyarakat dan pembangunan di Jakarta. Sehingga bisa menjadi pertimbangan sebelum mengambil keputusan dan kebijakan.
“Kalau Pak Jokowi gak blusukan, bagaimana tau masalahnya? Dan harus disadari oleh mantan gubernur bahwa permasalahan-permasalahan di Jakarta sampai sekarang belum selesai,” ujar Prasetyo, Senin (19/11).
Ia menegaskan, setelah Sutiyoso selesai menjabat juga masih banyak terjadi pembohongan oleh oknum-oknum, dengan memberikan laporan yang hanya menyenangkan pimpinan. Namun kenyataannya justru jauh berbeda. “Setelah Pak Jokowi memimpin Jakarta dan melakukan blusukan banyak temuan yang tidak pernah diselesai kan oleh oknum di Pemda DKI,” tandas Prasetyo.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan DKI Marihot Napitupulu. Dirinya menegaskan, aksi blusukan Jokowi merupakan aksi untuk memberikan contoh kepada seluruh aparat di lingkungan Pemprov DKI agar memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, bukan ingin dilayani.
“Jangan sampai pembangunan di ibukota seperti yang selama ini kita lihat dan rasakan akan terulang kembali,” tuturnya.
Marihot mencontohkan, yakni pembangunan gorong-gorong yang pada waktu proses pengerjaannya menimbulkan persoalan lain. “Kami berharap Bang Yos (Sutiyoso) memberi masukan dan saran yang konstruktif agar persoalan Jakarta yang sudah sangat kompleks ini segera terselesaikan,” pungkasnya. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir di Kampung Pulo Mulai Surut
Redaktur : Tim Redaksi