jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso, membantah, melakukan pembicaraan politik dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Ditegaskannya, pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Senin (10/2) siang tadi, hanya membicarakan masalah perkotaan.
Meski begitu, mantan Gubernur DKI ini mengakui adanya ketertarikan untuk membangun koalisi dengan PKS, partai yang menaungi Aher. Ia yakin PKPI dapat menjalin kerjasama yang baik dengan partai Islam itu.
BACA JUGA: BPS Sesumbar Tak Ada Korupsi
"Kami nasionalis pasti bisa kerjasama dengan PKS," ujar Sutiyoso di Cali Deli, Jalan Surabaya, Jakarta, Senin (10/2).
Menurutnya, pasca pemilu legislatif nanti partai-partai kecil serta menengah seperti PKPI dan PKS harus membentuk koalisi. Tujuannya, agar kuat bersaing dalam pemilihan presiden tanpa menjadi boneka partai besar.
BACA JUGA: DPR: Singapura sudah Mencampuri Urusan Dalam Negeri
Meski begitu, ditegaskannya, seluruh pembicaraan mengenai koalisi baru akan dilakukan pascapemilu legislatif. "Komunikasi politik dengan PKS nanti setelah pileg disesuaikan dengan perolehan suara," kata pria yang biasa disapa Bang Yos ini.
Aher pun menyampaikan hal senada. Menurutnya, koalisi antara PKPI dan PKS sangat mungkin terjadi. "PKS-PKPI sangat mungkin terjadi, kita (PKS) kan nasionalis juga," ujar Aher yang juga anggota Majelis Syuro PKS ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Komisi II DPR Minta Panselnas CPNS 2013 Transparan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Honorer K2 Bertahap Dicurigai Ada Permainan
Redaktur : Tim Redaksi