MALANG - Nama Alberto "Beto" Gonzalves pada musim lalu seolah menjadi momok bagi tim lawan mana pun. Maklum, Beto adalah mesin gol paling subur milik Persipura.Ia menjadi top scorer ISL musim 2011-2012.
Namun itu dulu.Kini, bersama Arema Cronous, sinar bintang Beto mulai meredup.Setidaknya di dua laga awal kompetisi ISL, hanya sebiji gol yang disarangkan pemain asal Brasil.
Satu-satunya gol ia cetak ke gawang Persidafon (9/1). Ini beda jauh dengan rekan satu timnya Cristian Gonzales yang sudah mengemas empat gol dari delapan gol yang dikoleksi Arema Cronous.
Terkait masih mandulnya produktivitas gol ini, Beto punya alasan sendiri. Bagi dia, prestasi tim lebih penting daripada prestasi individu. Artinya kemenangan Arema Cronous menjadi prioritasnya.
Ia mau gabung Arema karena ada keinginan besar dari manajemen untuk menjadi juara. Mengejar juara inilah yang akan dipersembahkan. Ia tidak akan mementingkan diri sendiri dengan hanya mengejar raihan koleksi gol. Siapa pun yang cetak gol tidak masalah, terpenting timnya bisa menang.
"Jadi kita pikirkan kepentingan tim dahulu," kata Beto sebelum latihan Arema Cronous di Stadion Gajayana pagi kemarin.
Meskipun begitu, Beto bukan tidak mempunyai ambisi mempertahankan top scorer di musim ini. Menurutnya, setelah prestasi tim bagus baru dirinya akan memikirkan prestasi individu.
"Kalau mimpi itu (top scorer) pasti ada, tapi kita pikirkan tim dulu karena meskipun saya baru cetak satu gol. Saya juga bikin banyak umpan," papar pemain berkebangsaan Brasil itu.
Beto berjanji akan bangkit pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ia sudah belajar dari kesalahannya yang banyak buang peluang gol, terutama saat lawan Persiram Minggu (13/1). Terutama gagal mengeksekusi tendangan penalti.
"Pada uji coba lawan Persipura lalu saya gagal cetak gol, tapi saya akan bangkit, saya kira ke depannya bisa lebih bagus," imbuhnya.
Pada dua laga lalu, Beto selalu menjadi pilihan utama pelatih Rahmad Darmawan.Harapan besar banyak gol lahir dari kakinya.Namun, kenyataannya, Beto masih kesulitan mengukir namanya di papan skor.
"Ada peluang dan sudah saya shooting, tapi tidak jadi gol, ya itulah sepak bola," jelas pemain yang mempunyai nama lengkap Alberto Goncalves Da Costa ini. (riq/abm)
Namun itu dulu.Kini, bersama Arema Cronous, sinar bintang Beto mulai meredup.Setidaknya di dua laga awal kompetisi ISL, hanya sebiji gol yang disarangkan pemain asal Brasil.
Satu-satunya gol ia cetak ke gawang Persidafon (9/1). Ini beda jauh dengan rekan satu timnya Cristian Gonzales yang sudah mengemas empat gol dari delapan gol yang dikoleksi Arema Cronous.
Terkait masih mandulnya produktivitas gol ini, Beto punya alasan sendiri. Bagi dia, prestasi tim lebih penting daripada prestasi individu. Artinya kemenangan Arema Cronous menjadi prioritasnya.
Ia mau gabung Arema karena ada keinginan besar dari manajemen untuk menjadi juara. Mengejar juara inilah yang akan dipersembahkan. Ia tidak akan mementingkan diri sendiri dengan hanya mengejar raihan koleksi gol. Siapa pun yang cetak gol tidak masalah, terpenting timnya bisa menang.
"Jadi kita pikirkan kepentingan tim dahulu," kata Beto sebelum latihan Arema Cronous di Stadion Gajayana pagi kemarin.
Meskipun begitu, Beto bukan tidak mempunyai ambisi mempertahankan top scorer di musim ini. Menurutnya, setelah prestasi tim bagus baru dirinya akan memikirkan prestasi individu.
"Kalau mimpi itu (top scorer) pasti ada, tapi kita pikirkan tim dulu karena meskipun saya baru cetak satu gol. Saya juga bikin banyak umpan," papar pemain berkebangsaan Brasil itu.
Beto berjanji akan bangkit pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ia sudah belajar dari kesalahannya yang banyak buang peluang gol, terutama saat lawan Persiram Minggu (13/1). Terutama gagal mengeksekusi tendangan penalti.
"Pada uji coba lawan Persipura lalu saya gagal cetak gol, tapi saya akan bangkit, saya kira ke depannya bisa lebih bagus," imbuhnya.
Pada dua laga lalu, Beto selalu menjadi pilihan utama pelatih Rahmad Darmawan.Harapan besar banyak gol lahir dari kakinya.Namun, kenyataannya, Beto masih kesulitan mengukir namanya di papan skor.
"Ada peluang dan sudah saya shooting, tapi tidak jadi gol, ya itulah sepak bola," jelas pemain yang mempunyai nama lengkap Alberto Goncalves Da Costa ini. (riq/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajemen Musim Lalu Lepas Tangan
Redaktur : Tim Redaksi