RIO de JANEIRO -Percaya atau tidak, publik Brazil dibuat heboh dengan kabar seorang bocah bernama Kelvin Santos yang bangkit dari peti jenazah setelah dokter menyatakan dirinya tak bernyawa.
Seperti dikutip DailyMail, Rabu (6/6) bocah dua tahun tersebut sebelumnya dinyatakan tak bernyawa setelah menjalani perawatan akibat pneumonia yang dideritanya pada Jumat (1/6) petang di sebuah rumah sakit di Belem, wilayah utara Brazil. Pihak keluarga kemudian membawa pulang jasad yang telah dimasukkan ke dalam kantung plastik jenazah untuk persiapan pemakaman.
Jenazah kemudian ditempatkan pada sebuah peti mati terbuka agar para kerabat yang hadir berbelasungkawa dapat melihat jasad sang bocah. Namun kejutan itu muncul sekitar satu jam sebelum pemakaman dilakukan pada Sabtu (2/6). Sang bocah yang sudah siap dikuburkan tiba-tiba saja bangun dan berkata. ‘’Ayah, boleh saya minta air?’’
Kontan, peristiwa itu langsung membuat membuat keluarga dan para pelayat ketakutan. Dalam keadaan takut dan senang keluarga Kelvin sempat mendekati. Namun beberapa menit kemudian bocah berkulit gelap tersebut kembali terbujur di peti jenazahnya seperti semula.
‘’Semua orang mulai takut, kami tidak bisa mempercayai penglihatan kami. Lalu kami fikir ini adalah mukjizat dan anak kami hidup kembali,’’ ujar Antonio Santos, ayah Kelvin.
“Kemudian Kelvin terbaring kembali, seperti semula. Kami tidak bisa membangunkannya. Dia meninggal kembali,’’ tambahnya.
Santos kemudian kembali membawa anaknya ke Rumah Sakit, Aberlardo Santos di Belem. Namun dokter memastikan sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan pada Kelvin.
‘’Mereka meyakinkan saya bahwa dia (Kelvin) benar-benar telah tiada dan tidak memberikan penjelasan mengenai apa yang telah kami lihat dan dengar,’’ imbuhnya.
Kini Santos mengadukan kasus tersebut ke polisi. Ia, menduga bahwa dokter yang sebelumnya menyatakan anaknya telah meninggal dunia melakukan malpraktik. Menurutnya dokter tidak melakukan pemeriksaan secara maksimal sebelum menyatakan Kelvin meninggal.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kandahar Berdarah, Tiga Bom Bunuh Diri di Pasar
Redaktur : Tim Redaksi