jpnn.com - SINGAPURA - Cabor renang tengah disorot menyusul kemungkinan besar mereka tidak akan bisa diperkuat satu perenangnya, Indra Gunawan, dalam Asian Games 2014, di Incheon.
Namun secercah harapan muncul ketika mereka mengirimkan perenang andalannya dalam kejuaraan di Singapura, yang dimulai sejak Selasa lalu (18/3).
BACA JUGA: 24 Jam, 284.597 Tiket Ludes
Bertanding di kolam renang Singapora Sports School, Singapura, keempat perenang Indonesia yang dikirimkan, I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi Shidiq, Glenn Victor Sutanto, dan Ricky Anggawidjaja meraih prestasi lumayan. Sehari sebelumnya atau Rabu petang (19/3), hasil apik dibuka dengan rekornas dari Triady.
Bertarung di nomor 200 meter gaya ganti, perenang Jabar itu membukukan catatan waktu lebih cepat 0,1 detik. Traidy mencatat waktu 2 menit 04,95 detik. Sekalipun dia hanya menempati posisi ketujuh, catatan itu sudah cukup untuk memperbaiki penampilannya ketika berlaga dalam ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) 2013 di Jakarta, akhir tahun lalu.
BACA JUGA: Porto Usir Napoli dari UEFA Cup
Nah, tadi malam, gantian Glenn Victor yang memberikan harapan besar bagi Indonesia. Turun di nomor jarak pendek, 50 meter gaya kupu-kupu, Glenn mampu mempersembahkan medali emas dengan catatan waktu 24,67 detik. Perolehan Glenn tersebut belum bisa menyamai rekornasnya sendiri dengan 24,23 detik.
Menurut kepala pelatih pelatnas renang Indonesia, Hartadi Nurtjojo yang sedang mendampingi tim Indonesia di Singapura mengatakan bahwa hasil ini sudah on track seperti program pelatih di jajarannya.
BACA JUGA: Valencia Lolos ke Delapan Besar
"Ini sudah sesuai dengan periodesasi dan materi latihan untuk mencapai peak-nya di Incheon nanti," ujar Hartadi kepada Jawa Pos melalui layanan pesan elektronik.
Moncernya Glenn ini menjadikan tim pelatih pelatnas renang Indonesia punya banyak opsi untuk memfokuskan perburuan medalinya. Bukan hanya menggantungkan Siman ataupun Triady untuk meraup medali. Sekalipun untuk membuka peluang medali perunggu perorangan, ataupun medali untuk estafet.
Hanya, Hartadi menganggap performa anak asuhnya ini masih butuh banyak polesan. Terutama untuk mengejar limit waktu sesuai dengan harapan jajarannya sebelum benar-benar turun dalam Asian Games.
Untuk Glenn, tim pelatih sudah mematok catatan waktu 23,65 detik. "Jika itu bisa terjaga, maka target untuk paling tidak lolos dari kualifikasi bisa terbuka," ujarnya.
Beberapa aspek perlu diperbaiki dengan penampilan perenang yang juga masuk dalam tim estafet Indonesia itu. Baik dari skill, power, ataupun aspek-aspek lain yang sifatnya lebih spesifik lagi khususnya dari sisi strategi. Apalagi dengan melihat penampilan Glenn yang nantinya akan turun di nomor sprint jarak pendek.
Hari ini, perenang Indonesia lainnya, Siman, akan turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, lalu Triady turun di dua nomor sekaligus, 200 meter gaya ganti dan juga 100 meter gaya kupu-kupu. Setelah ini, perenang Indonesia akan banyak digembleng dalam beberapa kejuaraan lagi.
"Kami targetkan akan ada sekitar dua sampai tiga kali try out lagi, paling dekat ya Juni nanti, di Singapura juga dalam kejuaraan SEASF 2014," pungkasnya. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permalukan Fiorentina, Juventus ke Perempat Final
Redaktur : Tim Redaksi