jpnn.com, LAMONGAN - Persela Lamongan berubah menjadi tim yang disegani di Liga 1 2019 setelah dibesut oleh Nil Maizar.
Sejak ditangani Nil, Persela akrab dengan poin dalam setiap laga. Salah satunya ketika berhasil menahan imbang Barito Putera dengan skor 0-0 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (22/7).
BACA JUGA: Arema vs Bhayangara FC: Jangan Terpengaruh Hasil Buruk Tim Tamu
Memang hasil akhir tidak seperti yang ditargetkan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
BACA JUGA: Persela vs Bali United: Beda Modal, Saatnya Jegal
BACA JUGA: Dandri Dauri Ingin Borneo FC Menjaga Tren Positif saat Bersua Persela
Ketika datang ke kandang Barito Putera, Persela bertekad untuk meraih kemenangan.
Namun, hasil seri itu membuat Persela berhasil merebut poin perdana di kandang lawan musim ini.
BACA JUGA: Punya Modal Bagus, Borneo FC Incar Tiga Poin di Markas Persela
Raihan satu poin tersebut sekaligus melanjutkan tren positif Persela yang selalu meraih angka dalam dua laga sebelumnya.
Persela juga meraih angka di kandang Barito Putera dengan susah. Sebab, mereka harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-34.
Hal itu terjadi setelah Lucky Wahyu mendapat kartu kuning kedua.
”Tentu kami sangat bersyukur. Bermain dengan sepuluh pemain ketika Lucky Wahyu mendapat kartu merah kami bisa meraih poin di sini (Martapura),” kata Nil. (fim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Matias Conti Terancam Absen Tiga Pekan
Redaktur & Reporter : Ragil