Bangsa Ini Ada karena Petani dan Guru

Sabtu, 03 Januari 2009 – 02:31 WIB

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Sutiyoso menegaskan bahwa keberadaan Bangsa Indonesia ini mulai dari era perjuangan, zaman kemerdekaan hingga sekarang justru karena adanya veteran, petani dan para guru.

“Karena itu, saya tidak akan bisa melupakan veteran, petani dan guru yang sebenarnya telah menjaga semangat hidup, pangan dan kecerdasan bangsa ini,,” tegas Sutiyoso, usai menghadiri peringatan HUT Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke 52, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/1).

Dalam acara yang dihadiri ratusan veteran, guru dan petani Provinsi Jawa Tengah itu, Sutiyoso juga mendapatkan amanah untuk memimpin negeri ini di masa datangPara sepuh di Jawa Tengah menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap sosok Sutiyoso yang tak melupakan para pendahulunya.

"Atas perjalanan sejarah bangsa ini, wajib bagi saya untuk bersikap yang selalu memihak kaum yang ‘termarjinalisasi’ seperti petani, nelayan, dan guru serta tetap menaruh hormati pada senior dan orang tua seperti kaum veteran," ujar Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos.

Ditempat yang sama, salah seorang peserta HUT LVRI, Suparman (82) menilai sosok Sutiyoso sebagai pribadi yang santun

BACA JUGA: Bersiap Sambut Tahun Kerbau

"Sebelum mendeklarasikan diri sebagai capres, Sutiyoso juga sowan dan memperoleh restu dari DPP Pepabri di Jakarta
Padahal, yang purnawirawan dan mencalonkan diri jadi presiden bukan hanya Sutiyoso, namun yang memperoleh restu hanya dia kan?” ujar Suparman yang tertatih-tatih datang ke acara ditemani cucunya.

Bersamaan dengan itu, Sutiyoso tak mampu menyembunyikan rasa harunya

BACA JUGA: PDIP Terus Soroti Kelangkaan LPG & Mitan

”Amanat dan dukungan ini pantang saya lupakan jika saya terpilih memimpin Indonesia di masa yang akan datang,” ujarnya.

Janji ke Petani
Seusai mendatangi’ para seniornya, Sutiyoso kembali ke petani di Semarang
“Iya, saya punya janji melihat waduk penampungan air hujan yang dibutuhkan petani untuk mengairi sawahnya di kala musim kemarau,” jelas Sutiyoso, kepada wartawan di Jakarta, melalui telepon genggamnya.

Di Semarang, ratusan petani terlihat antusias menyambut kedatangannya di waduk yang terletak di daerah Sumowono, Semarang, Jawa Tengah

BACA JUGA: Paulina Tak Tanggapi Lobi Kolega Muqowam

Waduk yang dibuat oleh yayasan Obor Tani ini sangat membantu kehidupan petani di wilayah tersebut“Dan saya ke sini untuk memberi semangat para petani menghadapi krisis global finansial yang melanda seluruh dunia,” ujar Sutiyoso lagi.

Ditambahkannya, kesejahteraan para petani tidak bisa diukur hanya dengan kesanggupan pemerintah membeli gabah hasil tani dan pemenuhan pupuk saja, “Melainkan juga dengan membantu proses penanaman padi yang dilakukan para petani, termasuk antisipasi atas kesulitan yang dihadapi petani saat menanam hingga panen,” kata Sutiyoso.

Sutiyoso menjanjikan, jika ia diberi amanat memimpin masa depan Indonesia kelak, infrastruktur pertanian dan pendidikan Indonesia menjadi target utamanya“Dengan doa dan dukungan para petani, insya Allah, saya mampu meningkatkan taraf hidup petani Indonesia,” ucapnya yang diamini oleh para petani(Fas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bachtiar Chamsyah Perlemah Posisi PPP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler