Bangsal Pascapanen dan Kebun Buah Agroeduwisata di Kendari Dongkrak Ekonomi Petani

Rabu, 29 Maret 2023 – 21:08 WIB
Sekretaris Ditjen Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule saat mengunjungi lokasi dan melakukan penanaman di kampung buah berbasis agroeduwisata di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Foto: Dokumentasi Ditjen Hortikultura

jpnn.com, KENDARI - Sekretaris Ditjen Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule didampingi Asisten II Setda Kendari Susanti baru-baru ini meresmikan penggunaan bangsal pascapanen hortikultura Kelompok Wanita Tani (KWT) Matahari yang berlokasi di BTN Tunggala Permala, Kelurahan Anawai.

Taufiq menyampaikan KWT Matahari pada Januari 2023 lalu telah melakukan pengiriman perdana atau ekspor hasil pengolahan bawang merah dalam bentuk bawang goreng ke Belgia.

BACA JUGA: Cek Pasokan Bawang Merah Jelang Ramadan, Dirjen Hortikultura Turun Langsung ke Brebes

"Itu juga sudah merupakan perkembangan usaha yang mengarah kepada penjajakan pasar lebih besar,” kata Taufiq melalui keterangan yang diterima, Rabu (29/3).

Dia menyampaikan Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Pemkot Kendari berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dengan menumbuhkembangkan UMKM.

BACA JUGA: Kementan Tingkatkan Kapasitas Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura Melawi Lewat Bimtek

KWT Matahari juga tercatat sebagai salah satu UMKM yang ada dan tetap beroperasi dalam tekanan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19.

“UMKM memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keberadaan UMKM ini memiliki jumlah terbanyak dibandingkan dengan usaha-usaha lain,” kata Taufiq.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), UMKM memiliki kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 persen dari total PDP Nasional atau setara dengan Rp 8.500 triliun pada 2020.

Selain itu, UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja pada tahun yang sama.

Mengingat begitu vitalnya peran UMKM, pemerintah di berbagai daerah berusaha mewadahi dan memberikan dukungan atas kemajuan UMKM.

“Upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM dapat dilakukan melalui penyaluran modal memberikan akses pelatihan bisnis, manajemen, bantuan sarana dan lain sebagainya," terangnya.

Pemerintah juga mengharapkan adanya kemitraan antara UMKM dengan perusahaan dan mendorong adanya digitalisasi.

"Dengan kondisi tersebut, UMKM yang sudah ada sejak lama dapat membantu menggerakkan perekonomian dari segala sektor,” ujar Taufiq.

Peresmian Kebun Buah Agroeduwisata Kendari

Lokasi lain yang turut dikunjungi Sekretaris Ditjen Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule adalah Kebun Buah Agroeduwisata.

Kebun buah ini merupakan pemanfaatan lahan pertanian sekaligus wahana berwisata di Kawasan Demonstration Plot (Demplot) Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

“Kebun buah ini ini memiliki luasan cukup besar, yakni 300 hektare. Ini memerlukan road map serta sumber pembiayaan sehingga setiap tahunnya dapat terjadi pergerakan yang signifikan,” ujarnya.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berharap potensi Kebun Buah Agroeduwisata ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

“Tentunya untuk memperoleh manfaat tersebut, maka dibutuhkan tata kelola yang benar sehingga keindahan alam yang kita miliki tetap bisa dipertahankan dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat,” harap Wali Kota Asmawa Tosepu.

Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuriyanto menambahkan pihaknya bakal memanfaatkan lahan tersebut untuk pengembangan kebun buah berbasis agro eduwisata.

Selain berfungsi sebagai wahana liburan masyarakat, juga sekaligus peningkatan sarana ekonomi masyarakat.

“Ada enam kelompok tani yang sedang dibina di Kawasan Amohalo," sebut Sahuriyanto.

Dia mengatakan pihaknya telah memberikan bibit buah yang berbeda-beda untuk tiap kelompok.

"Jadi, masing-masing kelompok itu tanamannya berbeda, misalnya satu kelompok tanam sepuluh hektare durian saja tanpa ada campuran,” pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler