jpnn.com, SURABAYA - PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland), anak perusahaan Koperasi Pegawai dan Pensiunan Bulog Seluruh Indonesia (Kopellindo), mengembangkan apartemen Arundaya di Surabaya Timur.
Salah satu strategi pemasarannya adalah menggandeng berbagai institusi dan korporasi melalui program home ownership plan.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Segera Buka Rute Pangkalan Bun-Surabaya
Direktur Utama PT Kopelland Bogi Aditya optimistis strategi tersebut cukup efektif untuk menggenjot pemasaran.
Sebab, banyak pembangunan proyek apartemen di beberapa lokasi di Surabaya.
BACA JUGA: Segmen End User Masih Gemari Hunian Tapak
’’Kami menyasar segmen produktif. Baik profesional, karyawan, maupun entereprenur. Nah, ini membuat target pasar kami tidak head-to-head dengan developer lain,’’ ujarnya, Senin (9/10).
Segmen pasar tersebut dipilih sebagai target market karena potensi kebutuhan hunian masih besar.
BACA JUGA: Makin Agresif, Eureka Group Garap Kondotel di Bogor
Selain itu, untuk menyiasati kondisi pasar yang masih melambat pada semester kedua tahun ini, tower pertama dari total tiga tower yang akan dibangun difokuskan membidik pasar menengah.
’’Kami ikuti kondisi pasar, di mana hunian menengah masih tinggi permintaannya. Tapi, tidak tertutup kemungkinan tower kedua dan berikutnya akan diposisikan sebagai apartemen premium,’’ tuturnya.
Sebagai permulaan, Kopelland menggandeng Koperasi Karyawan Telkom Elang (Kokartel Elang).
’’Ke depan dikembangkan ke korporasi lain, baik BUMN maupun perusahaan swasta lain,’’ jelasnya.
The Arundaya Surabaya terdiri atas tiga tower yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare.
Tower pertama yang terdiri atas 1.300 unit apartemen ditargetkan terjual habis dalam dua tahun mendatang.
Hingga sekarang, sudah terjual 30 persen dari total satu tower. (res/c15/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akuisisi Lahan, Keppel Land Siap Bangun Apartemen Premium
Redaktur & Reporter : Ragil