jpnn.com - JAKARTA - Holcim Indonesia menanamkan investasi sebesar USD 870 juta atau lebih dari Rp 11 triliun untuk membangun dua pabrik. Kedua pabrik tersebut berada di Tuban dan Tuban.
Pabrik berkapasitas 3,4 juta ton per tahun ini melengkapi fasilitas produksi yang telah lebih dulu beroperasi. Yakni, di Narogong, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu, perusahaan memiliki grinding plant di Ciwandan Banten.
BACA JUGA: OJK Pastikan Bank Victoria Masih Oke
“Dua pabrik itu berkapasitas 9,1 juta ton per tahun. Dengan beroperasinya Tuban Plant ini, maka kapasitas produksi mendekati 13 juta ton,” ujar Presiden Komisaris Holcim Indonesia, Kuntoro Mangkusubroto, Selasa (25/8).
Sampai semester pertama 2015, Holcim mengenggam pangsa pasar sebesar 14 persen. Terkait penguatan distribusi, Holcim membangun grinding plant, packing plant, batching plant dan sarana gudang penyimpanan lainnya di luar Jawa.
BACA JUGA: Pemerintah Tak Mau Revisi Target Penerimaan Pajak
Menteri Perindustrian Saleh Husin menyambut positif langkah Holcim Indonesia. Dia optimistis, langkah Holcim tersebut akan mendorong pertumbuhan produksi semen di Indonesia.
“Pabrik baru ini menambah kapasitas produksi semen nasional secara signifikan, yang diharapkan mampu mendukung kebutuhan dan pasokan semen,” tegas Saleh. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Menkeu Tetap Optimistis, Seperti Ini Omongannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Salah Satu Resep Jokowi Atasi Loyonya Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi