Bangun Jembatan Dengan Tenaga Kerja Asing

Sabtu, 25 Mei 2013 – 11:45 WIB
PONTIANAK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor mengatakan perkembangan pembangunan Jembatan Tayan cukup baik, bahkan diatas rencana yang ada.

”Saat ini sudah memasang casing yang jaraknya 200 meter. Nanti pengecoran,” ujar Jakius di kantornya, baru-baru ini.

Jakius menjelaskan Jembatan Tayan memiliki panjang bentangan mencapai 1.420 meter. Jembatan ini melintasi Sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau dan akan menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan.

Jembatan tersebut dibangun dengan biaya sekira Rp900 miliar. Diperkirakan pembangunan selesai pada akhir 2014. ”Untuk rangka sudah dilelang di China. Rangka berasal dari sana,” ungkap Jakius.

Ia menjelaskan rangka dari China tersebut tinggal dipasang di Jembatan Tayan. Tenaga pemasangnya juga berasal dari negara tersebut. Jakius memastikan tenaga kerja asal China bekerja di Kalbar dengan dokumen yang jelas. Mereka masuk secara legal berdasarkan peraturan yang ada.

”Tidak mungkin (TKA) masuk sembarang. Saya sudah memberitahukan dengan pimpinannya,” kata Jakius.

Menurut Jakius, Gubernur Kalbar Cornelis juga telah menginstruksikan agar tenaga kerja asing tersebut tidak dilepas begitu saja. Pengawasan harus terus dilakukan. ”Mudah-mudahan tidak ada persoalan,” ujarnya.

Jakius optimis pembangunan Jembatan Tayan berlangsung cepat. ”Yang lama itu kan pondasinya. Seharusnya dua minggu lalu sudah lima persen. Bobot pondasinya besar,” kata Jakius.

Jakius menambahkan Jembatan Tayan dibangun untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas warga. ”Diharapkan dengan terbukanya akses bisa meningkatkan perekonomian,” timpalnya. (uni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamong Senior Dukung Lelang Jabatan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler