Bangun Kedekatan dengan Fan, Indonesian Basketball League Luncurkan IBL NFT

Jumat, 29 Oktober 2021 – 14:46 WIB
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dan CEO Kolektibel.com Pungkas Riandika dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (28/10). Foto: IBL Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Momen hari Sumpah Pemuda ke-93 menjadi waktu yang tepat bagi Indonesian Basketball League (IBL) untuk bekerja sama dengan Kolektibel.com dalam membuat sebuah produk (Non-Fungible Token) sebagai cendera mata.

Dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (28/10), Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan IBL NFT dikembangkan untuk mendekatkan penggemar basket Tanah Air dengan para pemain idolanya.

BACA JUGA: Perbasi Seleksi Pebasket Muda untuk Memperkuat Tim Indonesia Patriots di IBL 2022

Selain itu, Junas berharap peluncuran NFT ini bisa memperluas pangsa pasar IBL di Indonesia.

"Bagi IBL, selain menghadirkan pertandingan kemudian hiburan bagi para IBL fan. Kami juga ingin para penggemar dan pemain bisa lebih menyatu, kemudian secara emosional lebih dekat.”

BACA JUGA: Gading Marten Ikuti Jejak Raffi Ahmad Terjun di Kompetisi IBL 2022

“Caranya apa, mereka tidak hanya bisa menikmati, tetapi juga bisa mengoleksi sebuah produk yang nantinya menjadi sesuatu momentum penting oleh fan sehingga kedepannya menjadi sebuah value yang semakin besar."

"Dari situ kami melihat NFT bisa menjadi wadah bagi IBL dan masyarakat basket mengadaptasi ini menjadi sesuatu yang lebih besar lagi," ucap Junas dalam rilis tertulis.

BACA JUGA: Kota Solo Jadi Tuan Rumah IBL 2022? Gibran Bilang Begini

Junas sendiri percaya dengan Kolektibel.com yang merupakan ahli pada bidangnya bisa membuka gerbang inovasi lebih besar lagi untuk industri basket Indonesia.

"Kami melihat bahwa Kolektibel.com ini punya latar belakang sangat baik. Kemudian tim dan tentunya kerjasamanya sangat baik," ungkap Junas.

Pria kelahiran 11 Juni 1980 itu menyebut peluncuran IBL NFT bisa memberikan dampak yang baik bagi IBL sendiri.

Dengan adanya IBL NFT, nantinya para pebasket seperti mendapat nilai terhadap prestasi yang diraihnya sebagai seorang individu.

"Bagi para atlet sendiri, bisa menjadi inovasi yang kami harapkan memberikan nilai tambah kepada mereka sebagai atlet.”

“Kami tidak hanya memberikan mereka wadah sebagai atlet di lapangan, tetapi juga mewadahi mereka di platform yang lain. Sehingga mereka sebagai individu memiliki value yang lebih besar lagi," sebut Junas.

Senada dengan Junas, CEO Kolektibel.com Pungkas Riandika menjelaskan bahwa IBL NFT akan menyajikan beberapa cuplikan aksi-aksi pemain terbaik IBL di musim 2021.

"Seluruh video dokumentasi pertandingan, dikurasi secara cermat berdasarkan momentum penting dalam pertandingan.”  

“Shortlist momen itu kemudian dikemas ulang secara visual dan didaftarkan ke dalam blockchain smart contract, ini yang membuat tiap aset tersebut tercatat data sejarah kepemilikannya," ujar Pungkas.

Saat ini, produk IBL NFT masih dalam tahap closed beta dengan akses terbatas. Ke depannya publik tetap bisa mengikuti program waiting list pada periode ini.

Bagi yang ingin mencoba bisa melakukan registrasi melalui website: iblindonesia.com/nft.

Sebagai informasi, Kolektibel.com menggunakan jaringan publik blockchain Vexanium untuk pencatatan kepemilikan NFT.

Vexanium merupakan satu-satunya public blockchain asli Indonesia dengan entitas legal yang berbentuk yayasan (Yayasan Vexanium Teknologi Nusantara), hadir sejak tahun 2018.

Vexanium secara rutin memberikan edukasi teknis (pemrograman) dan non-teknis tentang blockchain kepada publik.(ibl/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler