jpnn.com, JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkomitmen meningkatkan kinerjanya dengan membangun kerja sama lintas lembaga.
Tidak hanya lembaga pemerintahan, kerja sama juga dilakukan dengan lembaga pendidikan dan sejumlah lembaga swasta.
BACA JUGA: Kemendagri dan Kemenkeu Beri Insentif Fiskal untuk Daerah yang Mampu Kendalikan Inflasi
Melalui kerja sama tersebut, BSKDN Kemendagri berharap dapat mengoptimalkan tugas dan fungsi yang diemban.
"Salah satu komitmen untuk meningkatkan kinerja kami di antaranya lewat kerja sama. Banyak juga universitas yang ingin kerja sama dengan kami, dan yang sudah jalan itu Unila (Universitas Lampung), ada mahasiswanya menjalani (program) Merdeka Belajar bersama kami," kata Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam keterangannya, Rabu (8/11).
BACA JUGA: Kepala BSKDN Kemendagri Dorong Daerah Terapkan Transformasi Pelayanan Publik Lewat Inovasi
Hal itu disampaikan saat memimpin Rapat Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran BSKDN di Aula BSKDN, Selasa (7/11).
Dalam arahannya, Yusharto mengingatkan jajarannya agar nilai kebermanfaatan bagi masyarakat dan efisiensi anggaran dapat menjadi pertimbangan dalam memutuskan kerja sama lintas lembaga.
BACA JUGA: Kemendagri Dorong Pemda Segera Menyusun APBD 2024 Tepat Waktu
Harapanya, lanjut dia, kerja sama yang dibangun membawa dampak yang baik terhadap organisasi maupun masyarakat.
"Nilai ekonomi dan kebermanfaatan lainnya dari kerja sama itu mesti dihitung bisa mengurangi atau efisiensi berapa dari anggaran yang dimiliki," tambahnya.
Selain itu, dia juga mengimbau jajarannya untuk berperan aktif membangun komunikasi yang baik dengan lembaga terkait.
Perlu juga memastikan substansi kerja sama tercapai dan terinformasi kepada publik terkait perkembangannya.
"Jangan begitu ada kerja sama didiemin, masing-masing pusat ini harus aktif membangun komunikasi yang baik. Setiap minggu, setiap bulan kalau perlu diundang (lembaga yang bekerja sama) disiapkan ruangannya untuk diskusi," pungkasnya.
Sebagai informasi, sejumlah lembaga yang bekerja sama dengan BSKDN, antara lain Kemitraan Partnership; Tanoto Foundation; The United States Agency for International Development dengan Program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien dan Kuat (USAID ERAT).
Kemudian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kompas Gramedia, The Korean Invention Promotion Association (KIPA), Local Government Officials Development Institute (LAGODI) Korea, Universitas Lampung (Unila), serta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
BSKDN juga akan menjalani kerja sama dengan Yayasan Nusantara Sejati bersama Japan Initiative, Kompas TV, Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), dan Inha University Korea. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi