Bangun Konektivitas, Calon Ketum ILUNI FHUI Nonton Musik dan Nobar Alumni

Minggu, 10 November 2024 – 08:08 WIB
Kandidat Ketum ILUNI FHUI Raden Rahmat Bastian berfoto dengan sebagian pendukungnya dalam acara Nobar film Anak Kolong di studio 5, Hollywood XXI, Jakarta, Sabtu (9/11). Foto Mesya/JPNN

jpnn.com - Calon Ketua umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Ketum ILUNI FHUI) 2024-2027 Raden Rahmat Bastian bikin acara nonton bareng (nobar). Nobar film Anak Kolong di studio 5, Hollywood XXI, Jakarta pada Sabtu (9/11) ini melibatkan para alumni FHUI dari berbagai angkatan. 

Menurut Rahmat, nobar merupakan salah satu bentuk silaturahmi antaralumni FHUI.

BACA JUGA: Buka Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 3, Selamatkan Honorer TMS dari PHK

"Ini sesuai misi yang kami usung sebagai kandidat no 5, yaitu membangun konektivitas dan jaringan networking bagi ILUNI FHUI dan mahasiswa FHUI," ucapnya seusai nobar.

Dia mengatakan, membangun konektivitas dan networking itu tidak harus dilakukan secara serius dan mainstream, tetapi bisa dengan cara-cara santai dan menghibur, supaya muncul suasana keakraban di antara para alumni.

BACA JUGA: Mas Gibran Jadi Plt Presiden

Rahmat mengaku, beberapa hari ini disibukkan sebagai keynote speaker di berbagai seminar daring. Di webinar "From Basic to Breakthrough: Building Your Career in Arbitration. Diskusi berjalan dengan sangat menarik karena  bermanfaat bagi para alumni dan mahasiswa yang ingin menekuni bidang arbitrase. 

Dalam webinar tersebut, dia berharap, para peserta webinar bisa mendapatkan jejaring dan wawasan dari narasumber yang kompeten. Selanjutnya, ia juga ambil bagian dalam webinar "Mastering Advocacy Skill: Applying LEFT (Legal, Economic, Finance, and Tax)".

BACA JUGA: Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!

Masih berperan sebagai keynote speaker, dia bangga bisa bersanding dengan senior-senior alumni FHUI, seperti Ichwan Sukardi dan Satya Bakti Parikesit.

 "Sharing pengalaman mereka sangat berharga terkait strategi keahlian advokasi kombinasi unik hukum, ekonomi, keuangan, serta perpajakan. Mereka banyak bercerita pengalaman mereka di bidangnya masing-masing dan real world case studies sesuai jenjang karir selama tiga dekade," tutur CEO PT Kalimatera Kotawaringin itu.

Sehari sebelumnya, Jumat (8/11) malam, Rahmat dan alumni FHUI lainnya juga menggelar silaturahmi nonton musik bareng bertema "One Fine Art Evening" menghadirkan Jogja Hip Hop Foundation dan Dheye Bastian Museum. Suasana kekeluargaan tampak di dalam acara bertema seni dan budaya itu.

Di hari yang sama, Jumat (8/11) siang setelah salat Jumat, pemilik moto RISE (Recht, Intelligente, Stren, Empathy) dalam kampanyenya itu juga tidak lupa berbagi kepada sesama  dalam kegiatan sosial bertema "Jumat Berkah".

Di sisi lain, Rahmat mempertanyakan alasan perubahan jadwal debat kandidat Ketum ILUNI FHUI yang seharusnya digelar pada 10 dan 17 November 2024 diundur menjadi 17 dan 24 November. Informasi tersebut dikirim lewat WhatsApp (WA) dari panitia pada Kamis (7/11).

Isi dari pemberitahuan perubahan jadwal debat tersebut berbunyi demikian, "(PERUBAHAN JADWAL DEBAT CALON). Selamat siang, mohon izin kami Panitia pemira ILUNI FH UI Ingin menyampaikan informasi Perubahan jadwal debat Calon Ketua ILUNI FH UI 2024 Diubah menjadi tanggal 17 & 24 November 2024, berikut kami lampirkan panduan debat terbaru,".

WA tersebut dikirim bersamaan dengan surat pemberitahuan resmi tentang panduan debat para kandidat ketum. Lalu, muncul lagi surat pemberitahuan tertanggal 8 November terkait perubahan dari debat yang awalnya direncanakan dua kali, menjadi hanya satu kali.

Terkait perubahan dari panitia Pemira ILUNI FHUI tersebut, Raden Rahmat Bastian sebagai kandidat no urut 5 mengirimkan sejumlah pertanyaan kepada panitia melalui WA. Fokus utamanya adalah kenapa tiba-tiba debat yang awalnya direncanakan dua kali diubah menjadi hanya satu kali.

"Mengapa debat menjadi hanya satu kali? Mengapa hanya mengakomodasi/merespons surat dari kandidat atas nama M Fajri M saja, di mana yang bersangkutan berhalangan hadir pada debat 24 November?" ucap Rahmat menirukan isi WA antara dirinya dengan panitia.

Panitia juga sempat membalas pertanyaan itu. "Keputusan untuk menyelenggarakan 1 kali debat (meniadakan debat tanggal 24 November yang semula tanggal 10 November) bukan untuk mengakomodasi permintaan satu kandidat saja. Namun, merupakan pertimbangan yang adil bagi semua kandidat agar mendapatkan kesempatan sama. Selain itu, tidak ada kandidat yang dirugikan jika debat dilaksanakan hanya 1 kali," tulis balasan WA dari Ketua Organizing Committee, Indra Dwisatria D Pusponegoro dalam pesan singkat di WA, Sabtu (9/11).

Selain isi chat tersebut, pihak panitia juga mengungkapkan sejumlah alasan dalam surat pemberitahuan resmi berkop ILUNI FHUI. Dalam surat tersebut dijelaskan beberapa pertimbangan yang menjadi alasan debat yang awalnya direncanakan dua kali, menjadi hanya satu kali.

"Setelah berkonsultasi dengan Steering Committee, setelah mempertimbangkan berbagai masukan, bersama ini Organizing Committee memutuskan untuk menyelenggarakan 1 kali Acara Debat Calon Ketua Umum Iluni FHUI Periode 2024 – 2027 pada Minggu, 17 November 

2024 dengan Panduan Acara Debat sebagaimana terlampir. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan," demikian bunyi surat resmi bertanda tangan Ketua Organizing Committee Indra Dwisatria D Pusponegoro. Surat tersebut juga melampirkan tembusan kepada Gandjar Laksmana Bonaprapta selaku Penasihat dan Steering Committee, serta para Wakil Ketua Organizing Committee. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler