Bangun Pabrik Semen di Papua, Bupati: Ini Seperti Jodoh

Senin, 06 April 2015 – 05:02 WIB
Ilustrasi. FOTO: Thomas Kukuh/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA – Pabrik semen untuk kali pertama akan dibangun di Papua. Pembangunan pabrik ini merupakan kerjasama PT Semen Indonesia (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Jayapura. 

Kerjasama ini diteken Kamis (2/4) lalu yang dilaksanakan di Jayapura, menindaklanjuti MoU di Gresik pada 26 Februari 2015. Semen Gresik diwakili oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis Rizkan Chandra, sedangkan Pemkab Jayapura diwakili  Bupati Mathius Awoitauw.

BACA JUGA: Semuanya Naik, Ini Berbahaya!

”Ini seperti jodoh. Mereka punya keahlian dan keinginan untuk mengembangkan industri semen di Papua karena prospek konsumsi semen yang menjanjikan serta peluang ekspor ke Papua New Guinea. Sedangkan, kami ingin berbagai industri strategis yang membutuhkan semen mudah dikembangkan di sini supaya ekonomi dapat berkembang lebih pesat. Jadi sudah bersinergi dan sekarang kita kawinkan,” papar Mathius dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Sebab, imbuhnya, bila industri dibangun, maka ekonominya bisa makin kuat, dan kualitas kehidupan rakyat bisa makin meningkat. ”Inilah Jayapura baru yang ingin dicapai,” cetusnya.

BACA JUGA: Ini Kiat Ibu-ibu Berbelanja Siasati Kenaikan Harga-Harga

Selain itu, kerjasama ini sejalan dan membantu mewujudkan rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam percepatan pembangunan Indonesia Bagian Timur. Dia mengatakan, Jokowi telah berulang kali berpesan kepada dirinya bahwa Papua harus dibangun dan itu menjadi salah satu prioritas pemerintahan saat ini.

”Pabrik semen ini juga akan membuka lapangan kerja bagi putra putri Jayapura. Maka dari itu putra putri Jayapura, Papua harus mempersiapkan diri secara kemampuan untuk mendapatkan kesempatan kerja yang ada di pabrik semen ini. Dengan demikian maka ini bisa menjadi contoh bahwa kita harus membangun ‘Papua-nya’, dan bukan hanya membangun ‘di Papua’,” ujarnya.

BACA JUGA: Garuda Siap Buka Rute Balikpapan-Jeddah, Asal...

Sementara itu, Rizkan mengatakan, pemancangan tiang pertama pabrik berkapasitas 1 juta ton per tahun ini ditargetkan Januari 2016 dengan investasi sekitar USD 150 juta. Pembangunan pabrik rencananya akan dituntaskan dalam waktu tiga tahun. 

Pembangunan dan pembiayaan akan dikoordinasikan oleh Semen Indonesia, sedangkan Pemkab Jayapura membantu dalam sosialisasi serta pembicaraan dengan masyarakat setempat yang lokasinya akan digunakan untuk pengembangan industri semen.

Kerjasama menjadi sangat penting terutama karena pengadaan lahan, terlebih tanah di Papua yang sifatnya ulayat, sosialiasi, 
dan dialog dengan para masyarakat adat di tempat itu memerlukan pendekatan lokal yang kuat bila ingin berhasil.

Pembangunan pabrik semen di Jayapura ini diharapkan dapat memenuhi permintaan kebutuhan semen Papua yang pada 2014 mencapai sekitar 800 ribu ton. Pabrik ini, lanjut Rizkan, sekaligus juga dapat memasok permintaan semen di daerah sekitar seperti Maluku serta peluang ekspor ke Papua New Guinea.

”Kami bersyukur karena rencana Perseroan untuk membangun pabrik semen terintegrasi di Kabupaten Jayapura yang kami rencanakan sejak tahun lalu disambut dengan antusias oleh Bapak Bupati. Ini langkah maju yang sangat baik bagi masyarakat dan juga bagi perseroan. Sebelumnya kami sudah memiliki pabrik pengantongan semen (packing plant) di Sorong, sekarang kami melangkah maju untuk membangun pabrik semen terintegrasi di Jayapura,” urainya. (lum/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimalkan PLTMG Waymon, PLN Hemat Rp 160 Juta Per Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler