Bangun Perumahan Asal-asalan, PT SMP Terancam Didepak dari APERSI

Senin, 17 Maret 2014 – 21:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo mengancam untuk mengeluarkan PT Surya Mutiara Perkasa (PT SMP) dari keanggotaannya di Apersi.

PT SMP terancam dipecat lantaran terus menghindar dari pemanggilan verifikasi terkait pengaduan warga Graha Cibubur View.

BACA JUGA: ALFI Persiapkan Diri Menuju Asean Economic Community 2015

"Itu sudah dipanggil beberapa kali tapi tidak datang. Makanya sedang dipertimbangkan untuk dikeluarkan dari keanggotaan," kata Eddy Ganefo kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/3).

Menurut Eddy, rapat pleno akan segera dilakukan untuk menjatuhkan sanksi kepada PT SMP. Pasalnya, perusahaan pengembang perumahan itu tidak bisa memberi penjelasan atas pelanggaran yang diduga dilakukannya.

BACA JUGA: Pelni Perkuat Transportasi Angkutan Logistik

"Kita panggil tapi tidak pernah datang. Kayaknya dia salah," ujarnya.

Sementara itu kuasa hukum PT Surya Mutiara Perkasa, Jeffry tak khawatir dengan ancaman Apersi. Ia bahkan tak masalah apabila direksi PT SMP ikut dibubarkan.

BACA JUGA: Indonesia Butuh 800 Pilot Per Tahun

"Bukan urusan saya itu, urusan direksi. Mau dipanggil, dibubarin bukan urusan saya itu," ujarnya.

Sebelumnya, PT SMP diadukan ke Apersi oleh Ketua RT 03/RW 03 Perumahan Graha Cibubur View, Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Djatmiko Poerwadio pada 22 Januari 2014 lalu.

Perusahaan properti yang berkantor di Gedung Menara DEA lantai 8, Kuningan, Jakarta Selatan itu diadukan karena belum menyelesaikan semua fasilitas umum dan sosial yang seharusnya ada dan sudah terbangun di Perumahan Graha Cibubur View.

"Kami sangat dirugikan dengan cara bekerja Pengembang yang tidak professional dan selalu menjanjikan bahwa keseluruhan fasilitas di Cluster Limboto dan Sentani Perumahan Graha Cibubur View akan segera diselesaikan, tapi sampai dengan hari ini janji-janji tersebut tidak pernah diwujudkan," kata Djatmiko.

Djatmiko juga telah mengirimkan surat somasi yang dilayangkan ke Dirut PT SMP Alfan Affandi. Namun, tidak ada respon sama sekali dari pihak direksi perusahaan. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbankan di Indonesia Paling Untung Sedunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler