Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir, BPBD DKI Gunakan Dua Alat Canggih Ini

Senin, 23 November 2015 – 16:19 WIB
Banjir di Jakarta. Foto ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyiapkan delapan unit alat peringatan dini untuk menghadapi bencana banjir. Delapan alat itu terdiri dari enam unit Automatic Weather Station dan dua unit alat High Tide Warning yang tersebar di lima wilayah kota dan kabupaten ibu kota. 

Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Bambang Surya Putra menjelaskan, Automatic Weather Station adalah sebuah alat pengukur curah hujan dan kecepatan tinggi. Alat itu berfungsi memonitoring curah hujan tinggi yang berpotensi banjir akibat curah hujan lokal. 

BACA JUGA: Fajrul Tuding Ahok Hanya Bicara tanpa Aksi Nyata

"Alat tersebut juga berfungsi untuk memberikan peringatan dini terhadap potensi pohon tumbang," kata Bambang ‎di Jakarta, Senin (23/11). 

Adapun High Tide Warning merupakan alat pengukur tinggi gelombang laut saat terjadi rob. Masing-masing alat Automatic Weather Station ‎dan High Tide Warning yang dipasang akan terkoneksi dengan pusat pengendalian operasi BPBD DKI.

BACA JUGA: Bahas Anggaran Bersama SKPD DKI, Ahok Tidak Ingin Kecolongan Seperti UPS

Apabila nanti ada potensi banjir yang disebabkan hujan lokal dan banjir rob, tambah Bambang, Pusdalops BPBD DKI akan mengirim pesan singkat dan broadcast ke Ketua RW dan aparat kelurahan yang daerahnya berpotensi terkena dampak.

Sementara, ‎Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Helma Dahlia menyatakan, alat Automatic Weather Station ditempatkan di masing-masing kantor wali kota. Sementara untuk alat High Tide Warning satu unit dipasang di kawasan Cilincing, Jakarta Utara dan satu lagi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

BACA JUGA: Ahok: Kacau, Macet Banget!

"Peringatan dini dari kedua alat ini juga terkoneksi dan termonitor di Smart City selain di command center kami," ungkap Helma. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Nanti Dipakai Buat Bahan Kampanye Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler