Bangun Teknologi Informasi Pedesaan

Kamis, 24 Oktober 2019 – 13:42 WIB
Kepala Dinas Teknologi dan Informasi Provinsi Jawa Barat (Foto: Pemprov Jabar)

jpnn.com, BANDUNG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat diundang menjadi salah satu narasumber dari Delegasi Indonesia di World Internet Conference (WIC) di Wuzhen, Tiongkok pada tanggal 19-21 Oktober kemarin.

Konferensi yang telah diselenggarakan untuk keenam kalinya ini menjadi ajang berbagai negara bertukar informasi terkait inovasi dan perkembangan teknologi smart city termutakhir.

BACA JUGA: Pemdaprov Jabar Canangkan Program Menabung Air

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Setiaji mengatakan, Pemprov Jawa Barat yang didominasi wilayah pedesaan, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) dan pengenalan teknologi untuk peningkatan perekonomian di wilayah perdesaan.

“Pengembangan teknologi harus bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat, tidak terkonsentrasi di kota dan wilayah maju saja,” ucap Setiaji di Kantor Diskominfo Jabar, di Jalan Tamansari, No 55 Bandung, Rabu (23/10)

BACA JUGA: Empat Event Indag Dipenghujung Tahun

Setiaji secara konsisten memperkenalkan konsep ‘Jabar Digital Province’ yang menitikberatkan penetrasi infrastruktur, peningkatan literasi digital, dan penerapan inovasi teknologi, semisal IoT, di desa berindeks tertinggal dan sangat tertinggal.

“Diskominfo Jabar juga membagikan pengalaman Pemprov Jabar dalam penerapan inovasi lainnya, seperti pembuatan aplikasi Sapawarga, Open Data, rencana pembangunan Command Centre, dan pembuatan delivery unit digital untuk akselerasi inovasi digital, bernama Jabar Digital Service,” jelas Setiaji.

BACA JUGA: ODGJ Harus Dirawat

Dipimpin oleh semangat kolaborasi kemasyarakatan, Pemprov Jabar juga menggandeng Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADES) Panca Mandala, diwakili oleh Irman Meilandi, untuk berbagi pengalaman sukses membangun infrastruktur jaringan internet secara mandiri, hasil kerjasama BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) dan ISP (Internet Service Provider).

Inisiasi ini banyak digerakkan oleh pemuda-pemudi desa yang berhasil memanfaatkan inovasi IT untuk peningkatan kapasitas dan pengelolaan sumber daya, sehingga berhasil membuka ratusan kesempatan pekerjaan untuk talenta lokal.

“Kisah sukses Panca Mandala dari Tasikmalaya diharapkan bisa menjadi inspirasi pemanfaatan teknologi dan pembangunan berwawasan lokal untuk delegasi negara-negara yang hadir di konferensi ini,” ungkap Irman.

Diskominfo Jabar dan Bumades Panca Mandala juga berpartisipasi dalam exhibition di pavillion internasional WIC. Ini merupakan pertama kalinya Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat berpartisipasi dalam expo internasional, sejalan dengan visi Diskominfo Jabar untuk menjadi salah satu Center of Excellence untuk negara-negara lain di Asia Pasifik.

“Konferensi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak pintu kerja sama dan pertukaran pengalaman antara pelaku bisnis dan pemerintah RRT dan Indonesia untuk riset, pengembangan, investasi, dan implementasi teknologi informasi di kedua negara,” jelas Li Jianggan, CEO Momentum Works.

Pengembangan teknologi di RRT mengalami banyak lompatan signifikan bahkan melebihi banyak negara maju, menyusul kebijakan negara yang berfokus pada pengembangan IT, termasuk di bidang AIoT (perpaduan Artifial Intelligence dan Internet of Things), edge computing, 5G, kendaraan tanpa pengemudi, robotik, machine learning, keamanan siber, dan berbagai teknologi mutakhir lainnya.

“Pada kesempatan ini, delegasi Indonesia juga mengadakan kunjungan kerja untuk melihat inovasi yang dikerjakan oleh beberapa perusahaan IT terkemuka di RRT, termasuk Hikvision dan Terminus,” Li Jianggan.

Selain Bumades Panca Mandala, Aswin Azhar Siregar dan Hendra Gunawan dari Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Satya Nugraha Adikara dan Karma dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Biondi Sanda Sima dari Jabar Digital Service, dan Dony Yuliardi dari Rastek ID, difasilitasi oleh Momentum Works, juga menjadi bagian dari delegasi Indonesia di WIC.(*)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler